Berita hari ini: Jumat, 15 Juli 2016

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Berita hari ini: Jumat, 15 Juli 2016
Pantau terus laman ini untuk mengetahui berita pilihan Redaksi Rappler pada Jumat, 15 Juli 2016.

Indonesia wRap: Jumat, 15 Juli 2016

Dari Polda Yogyakarta menangkap 7 mahasiswa Papua hingga napi tindak pemerkosaan tertangkap

Polda Papua menangkap 7 mahasiswa Papua di luar asrama di Jalan Kusumanegara, Yogyakarta pada Jumat, 15 Juli. Mereka ditangkap di tempat terpisah. Tiga orang ditangkap saat hendak masuk asrama, sedangkan empat lainnya saat tenga berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari di Pasar Giwangan.

Apa penyebab mereka ditangkap?

Sementara, pihak kepolisian juga berhasil menangkap narapidana yang melarikan diri dari Rutan Salemba dengan mengenakan jilbab. Dia ditangkap pada Kamis sore di rumah keluarganya di Kampung Barengkok, Batung, Tenjo, Kabupaten Bogor.

Bagaimana cara Anwar melarikan diri?

Saksikan video selengkapnya di Indonesia wRap:

 

Aparat temukan bendera ISIS di Padang

Aparat gabungan polisi dan tentara di Padang, Sumatera Barat sedang melacak oknum yang memasang bendera berlambang ISIS di halte di Taman Makam Pahlawan (TMP) Lolong sekitar pukul 15:00 pada Jumat, 15 Juli.

“Belum jelas siapa yang memasang bendera ini namun menurut laporan warga bendera ini sudah ada menjelang salat Jumat tadi,” kata Danramil 01 Padang Barat, Komandan Mayor Inf Feri Handra.

Bendera pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang langsung melaporkan ke pihak Panwas Kecamatan.

“Siapa oknum yang memasang kami akan menyelidikinya bersama dengan pihak Korem, Kodim, kepolisian, maupun lainya,” kata Feri. Baca berita selengkapnya di Harian Singgalang.

Buron selama 2 tahun, tersangka Sumito Adi ditangkap di Malang

Tersangka Sumito Adi berusaha melarikan diri sebelum terjatuh saat ditangkap di Malang pada Jumat, 15 Juli. Foto oleh Dyah Ayu Pitaloka

MALANG, Indonesia – Setelah buron selama 2 tahun, tersangka korupsi Sumito Adi ditangkap di Malang, Jawa Timur pada Jumat, 15 Juli.

Pada saat hendak ditangkap, Sumito berusaha kabur lewat atap rumah tetapi terjatuh dari ketinggian sekitar 3 meter. Saat ini, dia dirawat di Instalasi Gawat Darurat RS Dr Syaiful Anwar Malang.

Sumito menjadi tersangka kasus korupsi pada Bank Perkreditan Rakyat Mojokerto, Jawa Timur dengan kerugian negara sekitar Rp 1 miliar.

“Dia ini DPO (daftar pencarian orang) selama dua tahun,” kata Fathurakhman, Penyidik Kejaksaan Negeri Mojokerto.

“Setelah kondisinya memungkinkan, tersangka akan dibawa ke ke Mojokerto.”

Sementara itu, Kasi Pidsus Kejari Kota Malang Wahyu Triantono mengatakan Kejaksaan Kota Malang menurunkan tiga petugas untuk membantu penangkapan Sumito.

“Setelah ini tersangka akan dibawa ke Mojokerto,” katanya. – Dyah Ayu Pitaloka/Rappler.com

Indonesia mengutuk serangan teror di Perancis

SELIDIKI TKP. Polisi tengah melakukan inspeksi di lokasi kejadian di mana seorang pria yang mengemudikan truk sengaja menabrakan kendaraan tersebut ke arah kerumunan pada Kamis malam, 14 Juli. Foto oleh Alberto Estevex/EPA

JAKARTA, Indonesia – Pemerintah Indonesia mengutuk keras serangan teror terhadap kerumunan massa yang sedang merayakan Bastille Day di Nice, Perancis selatan. Pelaku menggunakan truk untuk menabrak kerumunan dalam kecepatan tinggi dan diikuti dengan melepas tembakan ke arah massa.

Walaupun otoritas setempat memperkirakan korban tewas mencapai 77 orang, tetapi media menulis korban tewas telah bertambah menjadi 84 orang.

“Pemerintah Indonesia juga menyampaikan simpati serta duka cita kepada keluarga korban,” ujar Kementerian Luar Negeri dalam keterangan tertulis yang diterima Rappler pada Jumat, 15 Juli.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah memerintahkan kepada Konsul Jenderal Indonesia di Marseille yang membawahi wilayah Perancis selatan untuk memastikan kondisi WNI di area sekitarnya. Berdasarkan hasil penelusuran KJRI Marseille sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban.

“Kendati begitu, KJRI Marseille terus melakukan koordinasi dengan otoritas setempat, melakukan penelusuran ke tempat-tempat perawatan korban dan menghubungi WNI yang tinggal di Nice dan sekitarnya,” ujar Kemlu.

Berdasarkan data yang dimiliki Kemlu, saat ini, terdapat 725 WNI di wilayah Perancis selatan. Di antaranya terdapat sekitar 10 keluarga WNI di Nice dan sekitarnya.

“Tetapi, Nice merupakan salah satu tujuan wisata utama selama musim panas saat ini,” kata Kemlu lagi.

Tindak teroris

Sementara, dalam jumpa pers yang digelar hari ini, Presiden Perancis, Francois Hollande memastikan serangan di Nice sudah jelas adalah sebuah tindakan teroris. Tetapi, hingga saat ini belum ada satu pun pihak yang mengklaim bertanggung jawab terhadap serangan di kota resor itu.

Hollande bersumpah akan terus memperkuat peran negaranya dalam perjuangan melawan serangan teror Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

“Tidak ada satu pun yang membuat kami ciut dalam perjuangan untuk melawan aksi terorisme. Kami akan terus meningkatkan serangan di Irak dan Suriah. Kami akan terus menyerang kepada siapa pun yang melakukan serangan di negara ini,” ujarnya. – Rappler.com

Bekasi buka posko pengaduan vaksin palsu

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tetty Manurung (kiri) bersama Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu (kanan) memberikan keterangan pers tentang peredaran vaksin palsu di Bekasi, Jawa Barat, pada 15 Juli 2016. Foto oleh Ivan Pramana Putra/Antara

Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, membuka posko untuk menampung pengaduan warga terkait peredaran vaksin palsu.

“Posko kita buka mulai hari ini di Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah, dan 32 Puskesmas di Kota Bekasi,” kata Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Jumat.

Pemerintah kota membuka posko pengaduan karena para orangtua yang khawatir anaknya mendapat vaksin palsu sebelumnya mendatangi Rumah Sakit Elizabeth di Jalan Narogong, Bantargebang, Rumah Sakit Permata Jalan Legenda Raya Mustikajaya, dan Rumah Sakit Hosana Medica di Jalan Pramuka Rawalumbu, yang terindikasi menggunakan vaksin palsu.

Ia mengatakan tindakan para orangtua itu berpotensi menggangu pelayanan kesehatan di rumah sakit bersangkutan, karenanya pemerintah kota mengarahkan mereka ke posko-posko pengaduan. Selengkapnya di Antara.

KPK sita mobil, rumah, dan 6 apartemen milik Sanusi

Tersangka kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) M Sanusi usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, pada 14 Juli 2016. Foto oleh Akbar Nugroho Gumay/Antara

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita rumah dan 6 apartemen milik mantan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, M. Sanusi pada, Kamis, 14 Juli 2016. Penyitaan ini terkait dengan dugaan pencucian uang yang dilakukan oleh politikus Gerindra tersebut.

Rumah Sanusi yang disita beralamat di Permata Regency. Sedangkan apartemennya tersebar di Thamrin Residence, Residence Eight, Jakarta Residence, dan Apartemen Calia Pulo Mas. Selain rumah dan apartemen, lembaga antikorupsi juga menyita 4 mobil pribadi Sanusi, antara lain Toyota Alphard, Audi A5, Toyota Fortuner, dan Jaguar. 

Sanusi ditetapkan menjadi tersangka pencucian uang setelah ditetapkan sebagai tersangka penerima suap pembahasan raperda reklamasi teluk Jakarta. Ia diduga menerima duit dari pengembang sebesar Rp 2 miliar dalam perkara suap itu. Selengkapnya di Tempo.co.

Polisi tangkap napi pemerkosaan yang kabur pakai jilbab

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti (kanan) bersama anggota kepolisian membawa terpidana kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang kabur dari Rutan Salemba, Anwar pada 14 Juli 2016. Foto oleh Akbar Nugroho Gumay/Antara

Anggota Polda Metro Jaya berhasil menangkap narapidana kasus pemerkosaan yang melarikan diri dari Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat, Rizal alias Anwar bin Kiman (26 tahun).

Anwar ditangkap  di hutan kawasan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 14 Juli, sekitar 5 kilometer dari lokasi pembunuhan korban AAP (12 tahun) yang ia perkosa sebelumnya

“Selama pelarian pelaku bekerja sebagai pencari katak dan lintah,” kata Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Kombes Budi Hermanto.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya meringkus Anwar terkait dugaan pembunuhan dan pemerkosaan siswi MTs berinisial AAP pada 24 November 2015. Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis hukuman penjara seumur hidup terhadap Anwar pada 23 Juni 2016.

Namun, Anwar melarikan diri dengan cara menyamar menggunakan jilbab yang diberikan istrinya, Ade Irma, saat menjenguk ke LP Salemba pada 7 Juli 2016, pukul 17:00 WIB. Selengkapnya di Antara.

Indonesia wRap: Kamis, 14 Juli 2016

Dari buruh tuntut pembebasan WNI hingga film Wiji Thukul diputar di Swiss

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menuntut Kedutaan Besar Filipina membebaskan 10 WNI yang disandera Abu Sayyaf. Sekretaris Jenderal KSPI Muhammad Rusdi menyerukan bahwa pemerintah Indonesia dan Filipina seperti keledai.

Ini adalah kali keempat kelompok Abu Sayyaf menyandera warga Indonesia tahun ini. “Keledai jatuh ke lubang yang sama dua kali, tapi ini sudah empat kali. Ini berarti super keledai,” kata Rusdi.

Sementara itu, kisah hidup penyair yang hilang sejak 1998, Wiji Thukul, akan diputar untuk pertama kalinya di Locarno International Film Festival ke-69. Film berjudul “Istirahatlah Kata-Kata” mengisahkan kehidupan Wiji selama masa pelarian, setelah peristiwa kerusuhan 27 Juli 1996.

“Film ini didedikasikan untuk penonton Indonesia. Terutama generasi muda,” kata produser Yulia Evina Bhara.

Wiji menjadi target aparat karena protesnya terhadap Orde Baru lewat puisi dan demonstrasi. Locarno International Film Festival berlangsung pada 3 hingga 13 Agustus 2016. Simak videonya di bawah ini:

—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!