Indonesia dapat tambahan 3 ‘wild card’ atlet Olimpiade Rio

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Indonesia dapat tambahan 3 ‘wild card’ atlet Olimpiade Rio

ANTARA FOTO

Total atlet yang dikirimkan ke Rio menjadi 28


JAKARTA, Indonesia — Kontingen Indonesia mendapat tambahan jatah tiga atlet di Olimpiade melalui fasilitas “wild card”, sehingga total yang berangkat ke pesta olahraga sejagat di Rio de Janerio, Brasil, menjadi 28 atlet.

Wakil Ketua I Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Lukman Niode mengatakan tambahan wild card atau tanpa harus melalui kualifikasi tersebut terdiri atas dua di cabang renang dan satu atletik.

Sebelumnya Indonesia sudah meloloskan 25 atlet melalui babak kualifikasi.

“Fasilitas wild card yang diberikan harus dimanfaatkan. Biasanya, atlet yang mendapatkan wild card ditentukan organisasi internasionalnya. Kalau atletik ditentukan IAAF dan renang ditentukan FINA,” kata Lukman melalui siaran pers, Kamis, 14 Juli.

Dengan tambahan tiga atlet ini, maka rincian jumlah atlet dalam kontingen Olimpiade Indonesia adalah:

  • Bulutangkis (10 atlet)
  • Angkat besi (7)
  • Panahan (4)
  • Atletik (2)
  • Dayung (2)
  • Renang (2)
  • Balap sepeda (1) 

Jumlah atlet Indonesia yang ke Olimpiade tahun ini lebih besar dari Olimpiade sebelumnya. Pada Olimipiade London 2012 Indonesia hanya diperkuat 22 atlet.

“Target awal Satlak Prima sudah terpenuhi. Kini, kita berharap target mengembalikan tradisi medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro bisa terwujud,” kata Lukman.

Sebelumnya, Sekjen PB PASI Tigor Tanjung mengatakan pihaknya akan mengajukan nama sprinter Sudirman Hadi untuk tampil di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Hal ini terkait dengan kegagalan pelari maraton, Agus Prayogo, memenuhi limit Olimpiade pada Gold Coast Marathon 2016 di Australia, 3 Juli lalu. 

“Kami melihat Sudirman ini masih muda, cukup bagus, catatan waktu larinya juga bagus 10,47 detik. Karenanya, kami kirim supaya dia mendapat pengalaman yang banyak. Jadi walau tidak dapat medali kali ini, satu atau dua tahun lagi dia bisa beranjak,” kata Tigor. 

Sementara itu untuk cabang renang, kepastian nama-nama yang berangkat di Brasil masih menunggu informasi dari federasi renang sedunia (FINA). —Antara/Rappler.com

Baca laporan Rappler tentang Olimpiade Rio 2016:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!