SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
Sedikitnya 84 orang tewas, termasuk anak-anak, dan ratusan lain luka-luka ketika sebuah truk menabrak kerumunan warga yang berkumpul setelah merayakan Hari Bastille di Kota Nice, Perancis pada Jumat pagi, 15 Juli.
Truk tersebut melaju sejauh 2 kilometer di sepanjang Jalan Promenade des Anglais sebelum pengemudinya berhasil ditembak mati oleh polisi. Menurut laporan seorang reporter AFP, truk berwarna putih tersebut tiba-tiba saja melaju dengan kecepatan tinggi.
Insiden ini terjadi sehari setelah perayaan hari nasional Perancis, Hari Bastille. Setiap tahun, hari nasional ini dirayakan dengan upacara militer dan jet tempur Perancis melintasi di atas area Champs-Elysees.
Mouvement de panique !! #Nice pic.twitter.com/RgXar3fWZs
— HARP DETECTIVES (@harp_detectives) July 14, 2016
Ratusan pejalan kaki yang tengah berada di sana ketakutan dan berhamburan meninggalkan area tersebut.
Pengguna Instagram Grace Ann Morrow mengunggah dua video yang memperlihatkan keadaan sebelum dan sesudah kejadian. Video perayaan Hari Bastille ini ia unggah justru setelah insiden terjadi.
Ann menulis: “Momen sebelum serangan berlangsung. Kamu bisa melihat betapa jalanan penuh sesak dengan pengunjung. Betapa semua orang penuh hidup dan bersukacita. Video ini direkam di Promenade des Anglais yang dilalui oleh truk tersebut. Jalanan memang sengaja ditutup agar para pejalan kaki bisa bebas berjalan. Tidak ada yang memperkirakan serangan itu terjadi. Sebuah akhir yang buruk untuk hari yang indah. Aku sangat beruntung.”
Berbeda jauh dengan video di atas, video pertama yang diunggah Ann menunjukkan keadaan panik setelah truk menabrak warga di sepanjang Promenade des Anglais. Ia menulis: “Kepanikan hebat di seluruh pusat kota Nice. Rumor pelaku yang diduga teroris dan kebingungan luar biasa adalah mengapa kami semua berlari.”
Berikut foto-foto dari lokasi kejadian serangan truk di sepanjang Promenade des Anglais.
Presiden Perancis Francois Hollande mengatakan serangan tersebut “tak diragukan lagi adalah aksi terorisme”. Keadaan darurat yang sudah berlangsung di Perancis sejak rangkaian serangan di Paris pada bulan November 2015 diperpanjang hingga tiga bulan ke depan.
– Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.