Panduan kuliner Michelin mengakui pedagang makanan jalanan Singapura

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Panduan kuliner Michelin mengakui pedagang makanan jalanan Singapura
Michelin memberikan masing-masing satu bintang bagi Hill Street Tai Hwa Pork Noodle dan Hong Kong Soya Sauce Chicken Rice & Noodle


JAKARTA, Indonesia — Untuk pertama kalinya dalam sejarah, penentu standar kuliner Michelin memberikan masing-masing satu bintang kepada dua penjaja makanan jalanan Singapura, pada Kamis, 21 Juli.

Dalam rangka peluncuran perdana panduan restoran dan hotel ini di negeri Singa tersebut, peninjau dari Michelin memberikan masing-masing satu bintang bagi Hill Street Tai Hwa Pork Noodle dan Hong Kong Soya Sauce Chicken Rice & Noodle.

“Untuk pertama kalinya, kamu bisa mencoba makanan berbintang Michelin dengan harga di bawah SG$5 (atau sekitar 50 ribu rupiah),” kata direktur internasional panduan Michelin, Michael Ellis.

“Singapura adalah pilihan alami untuk ekspansi ini karena keluasan dan kedalaman dunia kulinernya, di mana bukan hanya kamu menemukan luasnya variasi makanan, melainkan juga keahlian memasak yang bagus. Dan ada budaya yang kuat untuk makan di luar rumah, baik di kedai pinggir jalan maupun restoran fine dining,” kata Ellis.

Dalam negara di mana orang memandang serius makanan — penduduk Singapura menganggap makan sebagai cara nasional untuk menghabiskan waktu — 36 jenis makanan yang berbeda dimasukkan dalam panduan Michelin, mulai dari makanan asal Tiongkok hingga Australia.

Hanya satu restoran — outlet chef Perancis, Joel Robuchon — yang meraih rating bintang tiga yang didamba-dambakan, mempertegas posisinya sebagai koki peringkat tertinggi di dunia.

Restoran-restoran berbintang itu mencakup beberapa penjual makanan lokal, termasuk restoran peranakan, Candlenut. 

Dimasukkan dalam panduan Michelin untuk pertama kalinya, Peranakan, atau makanan buatan keturunan etnis Tiongkok, adalah jenis masakan khas Singapura dan Malaysia, serta merupakan campuran gaya memasak Tiongkok dan Melayu. —AFP/Rappler.com

 

 

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!