Tersangkut kasus doping, 7 atlet renang Rusia batal ikut Olimpiade Rio

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Tersangkut kasus doping, 7 atlet renang Rusia batal ikut Olimpiade Rio

EPA

Yuliya Efimova termasuk salah satu atlet yang batal tampil di Olimpiade Rio 2016


JAKARTA, Indonesia — Tujuh atlet renang Rusia tidak memenuhi syarat untuk tampil pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 di Brasil, demikian diumumkan badan renang sedunia (FINA), pada Senin, 25 Juli.

Reuters melaporkan, empat kali juara dunia gaya dada, Yuliya Efimova, termasuk salah satu atlet yang batal tampil di Olimpiade tahun ini.

Efimova bersama Mikhail Dovgalyuk, Natalia Lovcoba, dan perenang maraton, Anastasia Krapivina, sudah dicoret oleh Komite Olimpiade Rusia.

Sementara itu, Nikita Lobintsev, Vladimir Morozov, dan Daria Ustinova tidak boleh tampil di Rio de Janeiro karena nama mereka disebut dalam laporan badan antidoping dunia (WADA).

Sebelumnya, Komite Olimpiade Internasional (IOC) tidak menjatuhkan larangan total bagi semua atlet Rusia untuk ikut Olimpiade terkait skandal doping di negara tersebut, pada Minggu, 24 Juli. 

(BACA: IOC: Tak semua atlet Rusia dilarang berkompetisi di Olimpiade Rio)

Namun IOC memberi wewenang bagi masing-masing federasi cabang olahraga untuk memutuskan tentang partisipasi Rusia tersebut.

Meski demikian, IOC menyatakan bahwa atlet-atlet yang telah mendapat sanksi sebelumnya karena kasus doping, tetap tidak boleh ikut Olimpiade Rio yang akan dibuka pada 5 Agustus mendatang.

“FINA mendukung sikap IOC dalam menghormati atlet-atlet Rusia yang bersih dari doping untuk dapat ikut Olimpiade,” kata FINA dalam pernyataannya.

Efimova, yang kini menjalani latihan di University of Southern California, Los Angeles, Amerika Serikat, didiskualifikasi oleh FINA selama Oktober 2013 hingga Februari 2015, setelah positif menggunakan obat terlarang DHEA.

Peraih perunggu 200m gaya dada putri Olimpiade 2012 itu, setelah menyelesaikan masa skorsingnya tahun lalu, berhasil meraih emas 100m gaya dada pada kejuaraan dunia renang di Kazan, Rusia, pada Agustus tahun lalu.

Perenang berusia 24 tahun itu terbukti menggunakan Meldonium pada 2016 ini, namun FINA mencabut hukumannya pada awal Juli lalu, dan menyatakan bebas berkompetisi.

Agen Efimova, Andrew Mitkov, mengatakan kepada pers, sebelum pernyataaan FINA tersebut, bahwa perenang itu akan mengajukan banding ke pengadilan arbitrasi olahraga jika tidak boleh tampil di Olimpiade. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!