Semua atlet Indonesia di Olimpiade Rio berpeluang raih medali

Jennifer Sidharta

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Semua atlet Indonesia di Olimpiade Rio berpeluang raih medali

ANTARA FOTO

Wawancara dengan Ketua Delegasi Indonesia untuk Olimpiade Rio 2016, Raja Sapta Oktohari

JAKARTA, Indonesia — Ketua Delegasi Indonesia atau Chief de Mission (CDM) untuk Olimpiade Rio 2016, Raja Sapta Oktohari, mengatakan semua atlet yang mengikuti ajang 4 tahunan di Brasil itu berpotensi membawa pulang medali.

“Kalau ditanya, ‘Oh itu enggak rasional’, menurut saya itu yang paling rasional. Semua atlet yang berangkat ke Olimpiade itu niatnya cuma satu, membawa pulang medali ke Indonesia,” kata pria yang akrab disapa Okto ini dalam wawancara khusus dengan Rappler pada 28 Juli, sehari sebelum berangkat ke Rio.

Indonesia mengirimkan 28 atlet dari 7 cabang olahraga, yaitu bulu tangkis, renang, dayung, balap sepeda (BMX), atletik, panahan, serta angkat besi. 

Selain para atlet, 19 orang staf teknis serta 12 orang staf non-teknis juga berangkat ke Rio de Janeiro.

Persiapan untuk mengikuti Olimpiade Rio menghabiskan sekitar Rp 40 miliar — angka tersebut adalah hasil efisiensi, karena awalnya anggaran yang diusulkan bernilai sekitar Rp 50 miliar. 

“Kita mendapatkan dana dari pemerintah sebanyak Rp 35 miliar, dan kita juga mendapatkan beberapa dari sponsor,” kata Okto. 

Beberapa tantangan yang dihadapi tim delegasi Indonesia dalam mempersiapkan diri menuju Olimpiade Rio, menurut Okto, lebih banyak datang dari Rio.

(BACA: Indonesia khawatirkan masalah keamanan jelang Olimpiade Rio 2016)

“Presidennya di-impeach, menterinya mundur mendekati kegiatan ini, terus bangunan-bangunannya banyak yang belum jadi, tapi sejauh ini komunikasi kami dengan pihak IOC [Komite Olimpiade Internasional], pihak penyelenggara, panitia Rio 2016, kedutaan besar Republik Indonesia yang ada di Brasil, dan atase militer Indonesia yang ada di sana, sejauh ini semua dalam keadaan yang diharapkan,” ucapnya.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi (kanan) bersama Chief de Mission Indonesia untuk Olimpiade Rio, Raja Sapta Oktohari (tengah) memberikan motivasi kepada sejumlah atlet. Foto oleh Panji Anggoro/Antara

Olimpiade Rio yang dimulai pada 5 Agustus akan jadi yang pertama yang digelar di Amerika Selatan. Brasil sendiri masih terguncang oleh resesi terburuknya, skandal korupsi yang melibatkan banyak elite politik, serta sengketa pemakzulan yang kemungkinan akan memaksa presiden nonaktif Dilma Rousseff untuk lengser.

(BACA: Survei: 50% warga Brasil tolak Olimpiade Rio 2016)

Menurut Okto, pemerintah Indonesia telah sangat mendukung para atlet Olimpiade Rio, dengan memberikan anggaran serta bantuan lainnya, seperti Satlak Prima yang mendukung pembinaan serta persiapan para atlet, dan dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), serta para federasi cabang olahraga. 

Presiden Joko “Jokowi” Widodo juga disebutnya sering berkomunikasi dengan Kemenpora dan semua instansi serta stakeholder olahraga untuk menanyakan persiapan para kontingen. 

“Mudah-mudahan bentuk komunikasi ini bisa terus terjaga sehingga para atlit itu bisa fokus pada saat pertandingannya nanti hanya berpikir bagaimana bisa menampilkan performanya, performa mereka yang paling maksimal, dan mendapatkan medali,” kata Okto. 

(BACA: Rp 5 miliar bagi atlet Indonesia yang dapat emas di Olimpiade Rio)

“Kalau kita enggak percaya sama atlet kita, siapa lagi yang mau percaya sama mereka? Kita harus memberikan kepercayaan penuh sama mereka sehingga mereka pikirannya itu bisa fokus untuk menampilkan performa mereka yang paling maksimal,” ungkapnya. 

Okto juga mengucapkan terima kasih atas nama pribadi serta seluruh kontingen kepada pemerintah Indonesia atas dukungan yang telah mereka terima.

“Khususnya Presiden yang memberikan atensi luar biasa kepada kita semua, dan ini akan menjadi dorongan kita untuk tampil dan memberikan yang terbaik.” —Rappler.com

Baca laporan Rappler tentang kontingen Indonesia di Olimpiade Rio 2016:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!