SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Indonesia mengirim dua atlet untuk cabang olahraga dayung di Olimpiade Rio 2016.
La Memo, atlet 21 tahun asal Maluku akan bertarung di nomor Scull perseorangan putra. Sementara Dewi Yuliawati, atlet 19 tahun asal Jakarta akan bertarung di nomor Scull perseorangan putri.
Bagi keduanya, tahun ini merupakan pengalaman Olimpiade mereka yang pertama. Bagaimana kiprah mereka?
Sabtu, 13 Agustus: Final C men’s single scull
La Memo finish di posisi ke-4 dari 6 pendayung dalam babak final C dengan catatan waktu 6 menit 59,44 detik, terpaut 4,48 detik dari pendayung India Dattu Baban Bhokanal di posisi satu.
Dengan hasil ini, Memo berhasil menempati peringkat 16 dari 32 pendayung yang ikut bertanding di nomor single sculls putra di Olimpiade Rio 2016.
Jumat, 12 Agustus: Semifinal C/D men’s single scull
La Memo berhasil finish di posisi ke-3 dari 6 pendayung dalam babak semifinal C/D. Ia menyelesaikan balapan sejauh 2.000 meter dengan catatan waktu 7 menit 25,60 detik, terpaut 2,62 dari pedayung Uruguay Jonathan Esquivel di posisi terdepan.
Hasil tersebut membuat La Memo melaju ke babak final C. Namun ia telah kehilangan kesempatan untuk mendapatkan medali karena hanya finish di tempat keempat pada babak perempat final Selasa, 9 Agustus lalu.
Jumat, 12 Agustus: Final E women’s single scull
Dewi Yuliawati finish di posisi ke-5 dari 6 pendayung dalam babak final E. Ia menyelesaikan balapan 2.000 meter dalam waktu 8 menit 44,54 detik, terpaut 10 detik dari pedayung Taipei, Yi-Ting Huang, yang menempati posisi pertama.
Meski melaju sampai babak final, kesempatan Dewi untuk meraih medali sudah pupus sejak babak repechage.
Selasa, 9 Agustus – Semifinal E/F women’s single scull
Dewi Yuliawati berhasil finish di posisi ke-2 dari 4 pedayung dalam babak Semifinal E/F. Ia berhasil menyelesaikan balapan sejauh 2 ribu meter dengan kecepatan 8 menit 39,95 detik, terpaut 10,77 detik dari pedayung Kazakhstan, Germanovich Svetlana.
Hasil tersebut membuat Dewi berhasil melaju ke babak final e, namun ia sudah kehilangan kesempatan untuk meraih medali.
Olimpiade Rio 2016 merupakan ajang Olimpiade pertama bagi Dewi Yuliawati yang masih berusia 19 tahun.
Selasa, 9 Agustus: Perempat final men’s single scull
Atlet dayung Indonesia nomor scull perseorangan putra La Memo berhasil finish di posisi ke-4 dari 6 pedayung dalam babak perempat final di Olimpiade Rio 2016 pada Selasa, 9 Agustus.
Ia menyelesaikan balapan sejauh 2 ribu meter dalam waktu 6:59,76.
La Memo mengalahkan Dongyong Kim dari Korea Selatan dan Shakhboz Kholmurzaev dari Uzbekistan yang berada di posisi 5 dan 6. Sementara posisi pertama hingga ketiga diraih oleh Angel Fournier Rodriguez dari Kuba, Rhys Grant dari Australia, dan Nils Jakob Hoff dari Norwegia.
Hasil tersebut membuat La Memo melaju ke semifinal c/d, di mana ia akan kembali bertarung namun tidak berkesempatan untuk mendapatkan medali.
Senin, 8 Agustus: Repechage Women’s Single Sculls
Atlet dayung nomor scull perseorangan putri Indonesia, Dewi Yuliawati, finish di posisi terakhir dari 5 pedayung dalam babak repechage. Ia menyelesaikan balapan 2.000m dalam 8:14:81 menit.
Meski belum berhasil lolos dari babak repechage, Dewi akan bertanding lagi dalam babak semifinal e/f. Namun dipastikan ia tidak akan mendapat medali.
Repechage merupakan babak di mana para pedayung yang gagal masuk ke perempat final secara langsung akan bertarung demi mengisi tempat yang kosong di babak perempatfinal.
Sementara itu, atlet Swedia, Anna Malvina Svennung, finish di posisi pertama dalam 7:46:35 menit, diikuti atlet Paraguay, Gabriela Mosqueira, pada peringkat kedua dengan waktu 7:59:32 menit.
Sabtu, 6 Agustus: Babak Penyisihan
Atlet dayung nomor scull perseorangan putri wakil Indonesia, Dewi Yuliawati, finish di posisi terbelakang dari enam pendayung dalam babak penyisihan di Olimpiade Rio 2016, Sabtu, 6 Agustus.
Dewi menyelesaikan dayung sejauh 2000 meter dengan kecepatan 9:36,10, tergabung di kelompok kualifikasi kedua bersama pedayung AS Gevvie Stone, pedayung Lituania, Lina Saltyte, Mahsa Javar dari Iran, Fie Udby Erichsen dari Denmark, serta pedayung Argentina Lucia Palermo.
Dewi masih memiliki kesempatan untuk lolos ke perempat final, namun ia harus berhasil dalam babak Repechage yang akan berlangsung Minggu, 7 Agustus besok.
Repechage merupakan babak di mana para pedayung yang gagal masuk ke perempat final secara langsung akan bertarung demi mengisi tempat yang kosong di 8 besar. Pada babak ini, Dewi akan bersaing dengan beberapa pedayung lainnya seperti Javar Mahsa (Iran), Lucia Palermo (Argentina), Kim Yeji (Korea Selatan), dan Ana Malvina Svennung (Swedia).
Sementara sebelumnya atlet dayung nomor scull perseorangan pria Indonesia, La Memo, berhasil lolos ke perempat final setelah finish di posisi tiga dari lima pendayung.
Ia menyelesaikan kayuhan 2000 meter dengan kecepatan 7:14,17, tergabung dalam kelompok kualifikasi keempat bersama Stanislau Shcharbachenia dari Belarus, Dongyong Kim dari Korea Selatan, Andrew Peebles dari Zimbabwe, dan Alan Campbell dari Britania Raya.
La Memo akan bertanding kembali di babak perempat final yang akan berlangsung pada Selasa, 9 Agustus.
—Rappler.com
BACA JUGA:
- Tim Dayung Indonesia siap taklukkan Olimpiade Rio 2016
- SAKSIKAN: Persiapan tim dayung Indonesia menuju Olimpiade Rio 2016
- Jadwal lengkap kontingen Indonesia di Olimpiade Rio 2016
- Hasil lengkap tim Indonesia di Olimpiade Rio 2016
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.