Daftar rekor renang yang dipecahkan selama Olimpiade Rio 2016

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Daftar rekor renang yang dipecahkan selama Olimpiade Rio 2016

EPA

Michael Phelps pemecah beragam rekor renang di Olimpiade Rio 2016. Siapa lagi?

JAKARTA, Indonesia — Perenang Swedia, Sarah Sjostrom, menjadi atlet yang pertama memecahkan rekor renang di Olimpiade Rio 2016. Ia memecahkan rekor dunia atas namanya sendiri dan meraih medali emas renang nomor 100 meter.

Kemudian diikuti Adam Peaty, Sarah Sjostrom, Katinka Hosszu, Katie Ledecky, dan Michael Phelps. Nama terakhir mencetak sensasi karena ia berhasil meraih medali emas hanya kurang dari 30 menit dalam sehari.

Berikut adalah daftar perenang yang memecahkan rekor di Rio de Janeiro: 

Jumat, 12 Agustus

Katie Ledecky — 800 m gaya bebas

Ledecky finish dengan 8 menit dan 04.79 detik. Dengan hasil ini ia memecahkan rekor Olimpiade dan rekor dunia sekaligus.

Gadis 19 tahun ini lebih cepat 14 detik di depan posisi ke-2, atlet renang Inggris, Jazz Carlin, dengan 8 menit 16,17 detik.

Sebelumnya, Ledecky juga memecahkan rekor 400m gaya bebas di Olimpiade Rio pada Minggu, 7 Agustus.

Kamis, 11 Agustus

 

Simone Manuel dan Penny Oleksiak — 100 m gaya bebas 

 

Atlet asal Amerika Serikat, Simone Manuel (kiri), dan atlet Kanada, Penny Oleksiak (kanan), keduanya meraih medali emas untuk kategori 100 m gaya bebas perempuan di Olimpiade Rio, pada 11 Agustus 2016. Foto oleh Esteban Biba/EPA

Atlet asal Amerika Serikat, Simone Manuel, dan atlet Kanada, Penny Oleksiak, dead-heat di 100 m gaya bebas perempuan.

 

Keduanya finish dengan waktu 52.70 detik sehingga sama-sama meraih medali emas serta memecahkan rekor dunia. 

 

Pada usia ke-16, Oleksiak menjadi atlet renang Kanada pertama yang meraih medali emas, sejak Mark Tewksbury menjadi juara 100 m pria di Olimpiade Barcelona 1992.

 

Sementara, Manuel yang berusia 20 tahun, menjadi atlet berkulit hitam pertama yang meraih medali Olimpiade di cabang olahraga renang nomor individual. 

 

Berkat Manuel, tim Amerika Serikat juga meraih medali emas pertama di kategori 100 m gaya bebas perempuan, sejak terakhir pada 1984 Nancy Hogshead dan Carrie Steinseifer sama-sama menang. 

 

Selain itu, dead-heat atau seri untuk medali emas di cabang olahraga renang terakhir terjadi di Olimpiade Sydney 2000 ketika atlet Amerika Serikat, Gary Hall Jr dan Anthony Ervin seri di 50 m gaya bebas. 

 

Michael Phelps — medali emas Olimpiade ke-22

Atlet renang AS, Michael Phelps, saat memenangi tanding 4x200 gaya bebas relay di Olimpiade Rio, pada 9 Agustus 2016. Foto oleh Dave Hunt/EPA

Phelps adalah peraih medali emas Olimpiade tertua dalam sejarah olahraga renang kategori individual, pada usianya yang ke-31. 

Atlet asal Amerika Serikat ini sempat pensiun setelah Olimpiade 2012, tetapi kembali ke Rio sebelum memutuskan untuk berhenti total usai kompetisi ini. 

Phelps kini telah memenangkan total 26 medali Olimpade, meningkatkan rekornya sebagai atlet Olimpiade peraih medali terbanyak sepanjang masa, dan medalinya masih bisa bertambah.

Phelps juga memegang rekor peraih medali emas Olimpiade terbanyak, dengan 22 medali atau lebih dari dua kali lipat peraih kedua terbanyak, medali emas Olimpiade nomor individual terbanyak dengan 13 medali, dan medali Olimpiade nomor individual bagi pria dengan 15 medali.

Olimpiade Rio 2016 adalah Olimpiade kelima Phelps, sejak pertama mengikuti Olimpiade 2000 pada usia 15.

Hingga kini, Phelps meraih medali Olimpiade:

  • 2004: 6 emas dan 2 perunggu
  • 2008: 8 emas
  • 2012: 4 emas dan 2 perak
  • 2016: 4 emas, dan masih bisa bertambah

Di Olimpiade Rio 2016, Phelps meraih medali untuk nomor:

Minggu, 7 Agustus

Katie Ledecky 400 m gaya bebas 

Atlet renang AS, Katie Ledecky, saat bertanding di kelas 400m gaya bebas di Olimpiade Rio, pada 7 Agustus 2016. Foto oleh Dean Lewins/EPA

Ledecky finish dengan 3 menit dan 56.46 detik, atau 4.77 detik lebih cepat dari juara kedua Jazz Carlin, sekaligus hampir 2 detik lebih cepat dari rekor dunia yang dibuatnya pada 2014.  

Perenang perempuan lain yang pernah mencapai waktu di bawah 4 menit dalam kategori 400 m gaya bebas hanyalah Federica Pellegrini, yang mencatatkan waktunya pada 2009. 

Kecepatan Katie, 59.1 detik per 100 m, lebih mendekati rata-rata kecepatan 50 perenang tercepat kategori 200 m daripada rata-rata 50 perenang tercepat kategori 400 m. Kecepatan Katie di kategori 800 m juga lebih cepat dari hampir semua atlet perempan lainnya di nomor 400, dan kecepatannya di 1,500 lebih cepat dari semua atlet selain dirinya di kategori 800. 

Katinka Hosszu 400 m individual medley

Atlet Hongaria, Katinka Hosszu, usai memenangi balap renang kelas 400m medley di Olimpiade Rio, pada 6 Agustus 2016. Foto oleh Dean Lewins/EPA

Atlet Hongaria usia 27 tahun ini adalah satu-satunya perenang di artikel ini yang memecahkan rekor dunia yang sebelumnya milik orang lain. 

Hosszu finish dalam 4 menit 36.36 detik, selisih hampir lima detik dari juara kedua dan memecahkan rekor dunia Ye Shi Wen dengan selisih hampir 2 detik. 

Pelatihnya kini juga merupakan suaminya, Shane Tusup, dan sempat ada kontroversi seputar pemberitaan pemecahan rekor dunia oleh Hosszu. Lantaran, moderator NBC, yaitu Dan Hicks, memberi kredit atas pencapaian Katinka kepada suaminya, Tusup. Komentar yang diucapkan saat siaran langsung itu memicu amarah netizen.    

Hosszu telah mengikuti tiga Olimpiade sebelum Rio 2016, yaitu Olimpiade Athena 2004, Beijing 2008, dan London 2012. “Iron Lady” dunia renang ini juga merupakan pemegang rekor dunia kategori 100 m individual medley (short course), 200 m individual medley (long dan short course), 400 m individual medley (long dan short course), 100 m gaya punggung (short course), dan 200 m gaya punggung (short course). 

Sarah Sjostrom — 100 meter kupu-kupu 

Atlet Swedia, Sarah Sjostrom, saat bertanding di kelas 100m gaya kupu-kupu di Olimpiade Rio, pada 7 Agustus 2016. Foto oleh Esteban Biba/EPA

Atlet renang usia 22 tahun asal Swedia ini untuk pertama kalinya ikut Olimpiade di Rio 2016, dan meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor dunia di kategori 100 meter gaya kupu-kupu.

Sarah menyelesaikan pertandingan dalam 55.48 detik, dan untuk ketiga kalinya dalam tahun ini memecahkan rekor dunianya. 

Sjostrom kini telah memecahkan 56 rekor di tujuh pertandingan berbeda sepanjang kariernya. Sepanjang sejarah, perenang lain yang memecahkan 56 rekor adalah Vollmer.  

Saat ini, Sjostrom merupakan pemegang rekor dunia untuk 50 m gaya kupu (long course), 100 m gaya kupu (long dan short course), serta 200 m gaya bebas (short course). 

*100 m long course: panjang kolam 100 m; 100 m short course: panjang kolam 50 m atau berenang bolak-balik.  

Adam Peaty — 100 m gaya dada

Atlet Inggris, Adam Peaty, merayakan kemenangannya di kelas 100m gaya dada di Olimpiade Rio, pada 7 Agustus 2016. Foto oleh Bern Thissen/EPA

Perenang usia 21 tahun asal Inggris ini finish dengan 57.13 detik, selisih 1.56 detik dari juara kedua, dan memecahkan rekornya sebelumnya — yang dibuat Peaty dua hari sebelumnya — dengan 0.79 detik.  

Medali emas Peaty memberi Inggris kemenangan pertama sejak 28 tahun untuk kategori renang pria di Olimpiade, ketika Adrian Moorhouse meraih emas pada 1988.

Pria yang ketika kecil takut air ini merupakan juara dunia 2015, juara Eropa 2014 dan 2016, serta juara Commonwealth 2014 kategori 100 m gaya dada; juara dunia 2015 dan juara Eropa 2014 nomor 50 m gaya dada; bagian dari tim Inggris yang memenangkan juara dunia kategori relay medley campuran.

Adam Peaty adalah perenang pertama yang memenangkan kedua kategori gaya dada di Kejuaraan Dunia yang sama. 

—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!