Berita hari ini: Minggu, 14 Agustus 2016

Petugas pemadam kebakaran masih telusuri penyebab kebakaran di Apartemen Parama

Peristiwa kebakaran terjadi di apartemen Parama di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Kebakaran mulai diketahui pada pukul 16:30 WIB.

Petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Bencana dan Penyelamatan Jakarta Selatan, M. Hasan mengatakan pihaknya menerjunkan 38 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.

Berdasarkan informasi yang dia peroleh, api mulai menyambar dari lantai 12 apartemen itu.

“Sampai sekarang masih ditangani dan dicari penyebabnya,” kata dia. Selengkapnya baca di kompas.com

Pertamina minta Rio Haryanto siapkan rencana yang matang untuk F1 musim 2017 

PT Pertamina (Persero) meminta manajemen Rio Haryanto untuk mematangkan materi pencarian dana di musim balapan selanjutnya. Vice President for Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, menilai dengan persiapan data yang matang, seperti target market, timeline dan pemetaan tim yang cocok akan mempermudah pencarian dana bagi Rio.

“Kami lihat ini masih ada waktu untuk mempersiapkan semuanya, oleh sebab itu kami meminta kepada Kiky Sport selaku manajemen untuk mematangkan pencarian dana di musim depan,” ujar Wianda yang dihubungi melalui telepon.

Terlebih, katanya dalam balapan Formula 1 pada musim mendatang, ada kemungkinan Rio akan bergabung dengan tim lain. Sehingga, membutuhkan dana yang tidak sedikit.

PT Pertamina meminta agar manajemen Rio membuat sedetail mungkin proposal pencarian dana tersebut.

“Karena setiap badan usaha membutuhkan kepastian rencana kerja yang konrket,” katanya lagi.

Wianda juga mengatakan Pertamina sangat terbuka untuk membantu manajemen Rio Haryanto dalam mencari dana tambahan untuk keikutsertaan Rio di F1, khususnya ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar memberikan dukungan sepenuhnya. Selengkapnya di ANTARA.

Menteri Archandra: 20 tahun di negeri orang, ini saatnya mengabdi untuk rakyat Indonesia

Menteri ESDM, Archandra Tahar kembali berkomentar mengenai rumor kepemilikan paspor Amerika Serikat yang tengah menerpanya. Namun, dia tetap tidak memberikan jawaban yang jelas atas tanda tanya publik mengenai status kewarganegaraannya.

Ditemui di kantor Kementerian ESDM ketika tengah membuka rangkaian kegiatan peringatan HUT RI, Archandra mengaku sadar akan rumor yang tengah beredar di publik.

“Tiga minggu saya ada di sini (ESDM) dan saya sendiri menyadari rumor itu. Sebagai seorang manusia, sebagai orang yang ingin belajar, 20 tahun saya di negeri orang dan ini saatnya saya mengabdi untuk rakyat Indonesia,” ujar Archandra kepada media yang menemuinya.

Dia menganggap rumor yang berkembang tersebut sebagai tantangan bagi dirinya untuk tetap fokus bekerja. Oleh sebab itu, Archandra memilih tetap bertugas dan memilih tak terpengaruh dengan isu yang menyudutkan dirinya sendiri.

“Banyak tantangan yang saya pelajari di hari pertama hingga hari ini dan di sini. Tak sedikit tantangan yang saya hadapi,” tuturnya. Selengkapnya baca di Detik. 

– Rappler.com