SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Pelari tercepat di dunia, Usain Bolt, mempertahankan tahtanya dalam babak final lomba sprint 100 meter di Olimpiade Rio 2016, pada Minggu, 14 Agustus, waktu setempat.
Ia mencapai garis finish pertama dengan catatan waktu 9,81 detik, sambil memukul dadanya dengan kepalan jarinya dua kali. Atlet Amerika Serikat, Justin Gatlin, meraih posisi kedua dalam 9,89 detik. Sedangkan Andre de Grasse dari Kanada finish ketiga.
Seperti kemenangan-kemenangan sebelumnya, Bolt kali ini pun kembali mengeluarkan gaya andalannya: Gaya memanah ke angkasa.
(BACA: Usain Bolt berlari melawan api, iklan Olimpiade Rio terbaik?)
Atlet asal Jamaika ini menjadi satu-satunya pelari yang memenangi balapan 100m pada 3 Olimpiade berturut-turut. Ia sebelumnya meraih medali emas untuk nomor yang sama pada Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012.
Pria yang akan berulang tahun ke 30 pada pekan depan ini, juga diprediksi akan menambah koleksi medali emasnya dengan menjuarai nomor 200 meter dan 4×100 estafet di Olimpiade Rio. —Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.