Dua kru kapal TB Charles berhasil kabur dari kelompok Abu Sayyaf

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Dua kru kapal TB Charles berhasil kabur dari kelompok Abu Sayyaf
Dua kru kapal melarikan diri karena khawatir diancam oleh penculik akan segera dipenggal

JAKARTA, Indonesia – (UPDATED) Salah satu kru kapal TB Charles yang sempat diculik oleh kelompok Abu Sayyaf pada tanggal 20 Juni lalu berhasil melarikan diri dari pelaku. Menurut informasi dari personil kepolisian Sulu, kru kapal yang diketahui berinisial MS dan berusia 28 tahun ditemukan oleh warga lokal di garis pantai Barangay Bual dan Bato Itum, yang berada di Kepulauan Sulu.

Dia tersangkut jaring yang digunakan oleh nelayan lokal ketika tengah menangkap ikan. MS memilih kabur karena penculik mengancam akan segera memenggal dia dan 6 rekannya.

Saat ini, MS tengah dibawa ke kantor polisi Sulu untuk dimintai keterangan dan kemudian diserahkan ke pihak keluarga di Indonesia.

Selain MS, terdapat satu ABK lainnya yang belakangan diketahui juga berhasil kabur. Pria yang diketahui berinisial I itu ditemukan oleh pasukan militer Filipina di Barangay Bual, Luuk, Sulu. 

Hal itu disampaikan oleh juru bicara Angkatan Bersenjata Filipina di bagian barat Mindanao, Filemon Tan. Kepada Filemon, I mengaku dia adalah kapten kapal yang dibajak oleh kelompok Abu Sayyaf, namun tidak menyebut kapal yang mana. Filemon menyebut I sudah dibawa ke Jolo untuk melakukan pemeriksaan medis lalu diserahkan ke otoritas berwenang.

Kemlu kirim tim ke Filipina selatan

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, menyebut Menlu Retno Marsudi sudah mendengar insiden satu kru kapal TB Charles yang melarikan diri. Retno kemudian berkomunikasi dengan Menlu Filipina sekitar pukul 13:00. 

Komunikasi kedua Menlu, ujar Iqbal selalu dilakukan secara intens, khususnya pasca kerap berulangnya aksi penculikan WNI oleh kelompok bersenjata di Filipina selatan. 

“Empat hari yang lalu, Menlu Retno juga sudah berkomunikasi untuk dilakukan gencatan senjata demi keselamatan sandera. Dan kami memperoleh info bahwa gencatan senjata memang sudah dilakukan antara militer dengan kelompok bersenjata sejak dua hari yang lalu,” kata Iqbal. 

Tim dari KBRI Manila dan KJRI Zamboanga City telah diutus oleh Kemlu untuk memeriksa kondisi MS.

MS merupakan satu dari 7 ABK kargo TB Charles dan tongkang Robby yang dibajak pada tanggal 20 Juni ketika tengah melintas dari Filipina menuju ke Indonesia.

“Penyanderaan terjadi dalam dua tahap. Penyanderaan pertama terjadi pada 20 Juni sekitar pukul 11:30 dan penyanderaan kedua berlangsung sekitar 12:45. Aksi tersebut dilakukan oleh dua kelompok berbeda,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers di kantor Kementerian Luar Negeri, Jumat, 24 Juni.

Ini merupakan peristiwa penculikan ketiga yang terjadi dalam 6 bulan terakhir. Pemerintah Indonesia mengecam keras terulangnya aksi penyanderaan terhadap WNI oleh kelompok bersenjata di Filipina selatan.

 

Keluarga lega

Sementara, Sri Dewi istri dari MS mengaku lega begitu dikabari oleh Kemlu bahwa suaminya berhasil melarikan diri dari kelompok Abu Sayyaf. Dia mengaku dikabari pada Rabu sore kemarin. 

“Saya dikabari sekitar pukul 16:30 WITA. Kabarnya suami saya sudah berhasil melarikan diri,” ujar Sri yang dihubungi oleh Rappler melalui telepon. 

Dia mengaku terkejut ketika dikabari bahwa suaminya berhasil kabur dari kelompok Abu Sayyaf. Menurut Sri, suaminya kabur hanya seorang diri dan tak tahan karena kerap diancam akan dipenggal. 

“Suami saya lari karena sudah tidak tahan, apalagi hampir selama dua bulan tidak ada kejelasan mengenai proses pembebasan,” katanya lagi. 

Hingga saat ini, dia mengaku masih belum bisa berkomunikasi dengan suaminya. Kendati begitu, dia mengaku lega karena suaminya sudah berada dalam keadaan yang aman.  – dengan laporan Virqo Aryan/Rappler.com

BACA JUGA: 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!