Peraih medali di Olimpiade Rio terbebas dari pajak bonus

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Peraih medali di Olimpiade Rio terbebas dari pajak bonus

ANTARA FOTO

Negara akan menanggung semua biaya pajak. Para atlet juga akan mendapat bonus dari PBSI dan PABBSI

 

JAKARTA, Indonesia — Kementerian Pemuda dan Olahraga memastikan atlet peraih medali pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil akan terbebas dari pembayaran pajak bonus karena semuanya ditanggung pemerintah.

“Untuk pajak semuanya ditanggung negara. Jadi masing-masing atlet peraih medali akan menerima bonus utuh tanpa dipotong pajak,” kata Deputi Peningkatan Prestasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, di Kantor Kemenpora, Jakarta, pada Jumat, 19 Agustus.

Berdasarkan hasil keputusan sebelumnya, peraih medali emas masing-masing akan mendapatkan bonus Rp 5 miliar sedangkan peraih perak masing-masing mendapatkan bonus Rp 2 miliar. 

(BACA: Rp 5 miliar bagi atlet Indonesia yang dapat emas di Olimpiade Rio)

Bebas pajak bonus ini bukan hanya untuk atlet saja, tapi juga para pelatih. Untuk pelatih, bonus yang akan diberikan tidak lebih dari Rp 1 miliar.

“Perlu dicatat. Bonus diberikan per kepala. Sistemnya sama seperti peraih medali pada Asian Games maupun SEA Games,” kata pria yang juga Kepala Komunikasi Publik Kemenpora itu.

Gatot menjelaskan, dengan tidak adanya pajak bagi penerima bonus maka dana yang dikeluarkan oleh pemerintah lebih banyak karena harus membayar 25 persen dari jumlah bonus yang diterima oleh masing-masing peraih medali.

Khusus untuk peraih medali pada Olimpiade 2016, pemerintah dalam hal ini Kemenpora menyiapkan dana kurang lebih Rp 21 miliar. Dana untuk bonus ini semuanya berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). 

(BACA: Bonus untuk peraih medali Olimpiade akan cair dalam 3 minggu)

Namun, Gatot juga tidak melarang jika ada pihak swasta yang akan memberikan bonus kepada peraih medali. Pihaknya akan memberikan kebebasan pada swasta untuk memberikan apresiasi pada atlet Indonesia yang berprestasi terutama di Olimpiade 2016.

Atlet peraih medali Olimpiade 2016 memang dipastikan banjir bonus. Selain dari pemerintah, juga akan mendapatkan bonus dari masing-masing pengurus cabang olahraga dalam hal ini Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan Persatuan Angkat Beban Seluruh Indonesia (PABBSI).

Kontingen Indonesia menyumbangkan total 3 medali di Olimpiade Rio tahun ini, yang terdiri dari satu medali emas dari cabang olahraga bulu tangkis melalui atlet ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan 2 medali perak dari cabang angket besi melalui atlet putra Eko Yuli Irawan dan atlet putri Sri Wahyuni Agustiani.

Khusus untuk Tontowi/Liliyana yang mampu menyumbang medali emas, selain mendapatkan bonus dari pemerintah dan PBSI, keduanya dipastikan juga mendapatkan bonus dari klubnya. 

Sedangkan untuk Eko dan Sri, PABBSI memberikan bonus masing-masing satu rumah. —Antara/Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!