Info penting seputar konvoi penyambutan atlet Olimpiade 2016

Sakinah Ummu Haniy

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Info penting seputar konvoi penyambutan atlet Olimpiade 2016
Para atlet Indonesia yang berlaga di Olimpiade Rio 2016 akan mendarat di Jakarta pada Selasa, 23 Agustus

JAKARTA, Indonesia — Olimpiade Rio 2016 telah berakhir, pada Minggu malam, 21 Agustus, waktu setempat (Senin pagi, 22 Agustus, WIB).

Tahun ini Indonesia berhasil kembali meraih tradisi emas yang sempat hilang empat tahun lalu di Olimpiade London.

Pasangan atlet bulu tangkis ganda campuran Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir menjadi pahlawan dengan berhasil membawa pulang medali emas dari Rio de Janeiro, Brasil.

Indonesia juga mendapatkan dua medali perak dari cabang olahraga angkat besi yang diraih Sri Wahyuni dan Eko Yuli Irawan.

Rombongan besar atlet akan tiba di Tanah Air pada Selasa, 23 Agustus.

Karena jasa mereka yang telah mengharumkan nama bangsa, juga kepada 25 atlet lainnya yang telah berjuang, maka pemerintah akan menyambut kehadiran mereka lewat konvoi yang akan berlangsung pada Selasa, 23 Agustus, dan Rabu, 24 Agustus.

Disambut di Terminal 3 Ultimate

Para atlet akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Selasa, dengan pesawat Qatar Airlines dengan nomor penerbangan QR956 yang akan disambut dengan water salute dan water canon.

Nantinya, mereka akan dikalungkan bunga oleh pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan pihak-pihak terkait, sebelum akhirnya keluar di pintu kedatangan Terminal 3 Ultimate yang baru diresmikan bulan lalu.

Menggunakan bus Bandros

Setelah acara penyambutan di bandara berakhir, para atlet akan naik ke bus dengan atap terbuka. Bus tersebut merupakan milik Pemerintah Kota Bandung yang sebelumnya juga digunakan oleh Persib Bandung saat menjuarai Piala Presiden 2015 lalu.

Bus tersebut didatangkan langsung dari Bandung, Jawa Barat, karena ibu kota Jakarta belum memiliki bus serupa.

Bus yang diberi nama Bandros (Bandung Tour on The Bus) ini akan menjadi moda transportasi utama para atlet saat konvoi. 

Owi/Butet akan berada di atas bus

Tontowi/Liliyana saat memenangi partai final ganda campuran bulu tangkis di Olimpiade Rio, pada 17 Agustus 2016. Foto dari Twitter/@badmintonupdates

Sebagai peraih emas, Tontowi/Liliyana akan memimpin arak-arakan di atas bus, bersama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

Mereka akan didampingi oleh perwakilan dari Komite Olimpiade Indonesia, serta Wali Kota Bandung Ridwan Kamil—selaku pemilik bus Bandros sekaligus tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX yang akan diselenggarakan di Jawa Barat pada September mendatang.

Menyambut PON Jabar XIX

Selain menyambut para atlet yang tiba, konvoi ini juga dimaksudkan sebagai rangkaian dari kegiatan From Rio to PON Jabar to Asian Games

Acara ini dilakukan untuk meningkatkan euforia jelang PON Jabar XIX, yang akan menjadi awalan bagi persiapan Asian Games di Jakarta-Palembang pada 2018 mendatang.

Akan diterima Presiden Jokowi

Konvoi berikutnya, yang akan diselenggarakan pada Rabu, 24 Agustus, dimulai dari depan gedung Kemenpora, Jakarta, dilanjutkan dengan melewati Stadion Gelora Bung Karno, Jalan Jenderal Sudirman, MH Thamrin, hingga Istana Negara.

Di Istana, rencananya para atlet akan disambut langsung oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo.

Jokowi sendiri sebelumnya telah bertemu langsung dengan peraih medali perak Olimpiade, Eko dan Sri di Istana Negara. Dalam kesempatan itu ia berpesan:

“Jangan sampai kita ini takut bersaing, takut berkompetisi, apalagi belum-belum sudah pesimis. Tidak! Bangsa kita ini bangsa besar, jangan sampai kita mengkerdilkan diri kita sendiri. Tidak ada yang namanya kesulitan tidak ada jalan keluarnya,” kata Jokowi.

—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!