FOTO: Pementasan perdana ‘Bunga Penutup Abad’

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

FOTO: Pementasan perdana ‘Bunga Penutup Abad’

ANTARA FOTO

Teater 'Bunga Penutup Abad' diadaptasi dari novel karya Pramoedya Ananta Toer, 'Bumi Manusia' dan 'Anak Semua Bangsa'

JAKARTA, Indonesia — Sebuah pentas teater yang diadaptasi dari novel karya Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa, akan mulai dipertunjukkan pada 25 dan 26 Agustus 2016 di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat.

Premiere teater Bunga Penutup Abad telah diselenggarakan pada Rabu malam, 24 Agustus.

Dalam pementasan ini, Reza Rahadian berperan sebagai Minke, Lukman Sardi sebagai Jean Marais, Chelsea Islan sebagai Annelies, Happy Salma sebagai Nyai Ontosoroh, dan Sabia Arifin sebagai May.

Annelies adalah seorang perempuan keturunan Belanda yang mencintai dan dicintai oleh Minke, tokoh utama tetralogi Pulau Buru karya Pramoedya, seorang warga pribumi. 

Ia pergi dari Surabaya ke Belanda karena anak tirinya menggugat dirinya di Pengadilan Putih Hindia Belanda.

Pentas teater Bunga Penutup Abad mengisahkan kehidupan ibu Annelies, Nyai Ontosoroh, dan Minke setelah Annelies dikirim paksa ke Belanda.

Frase “bunga penutup abad” yang dijadikan judul pementasan teater ini, diambil oleh sutradara Wawan Sofwan dari buku Anak Semua Bangsa. Sofyan menelaah buku itu karena novel Bumi Manusia sulit dijadikan skrip.

Pementasan teater Ddama berdurasi 2 jam 15 menit ini sebagai bentuk persembahan untuk mengenang 10 tahun meninggalnya Pramoedya Ananta Toer.

—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!