SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia – Film dokumenter yang terinspirasi dari pembantaian komunis yang terjadi Indonesia pada 1965, Jagal atau The Act of Killing, masuk ke dalam daftar 100 film terbaik abad ini.
Film arahan sutradara Joshua Oppenheimer ini menempati urutan ke-14 dalam jajaran 100 film terbaik abad 21, merujuk pada situs BBC Culture.
Editor BBC Culture melakukan survei terhadap 62 kritikus film dari seluruh dunia. Untuk tujuan dari survei ini, BBC memutuskan bahwa daftar film terbesar dari abad ke-21 harus mencakup dari tahun 2000.
The Act of Killing adalah sebuah cerita tentang para algojo yang membunuhi para anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) atau terduga komunis di tahun-tahun berdarah Indonesia, serta tentang masyarakat yang terbentuk setelahnya.
Film ini mengikuti peran Anwar Congo, salah seorang algojo tragedi 1965, dan kawan-kawannya yang “naik pangkat” dari preman kelas teri pencatut karcis bioskop menjadi pemimpin pasukan jagal.
Mereka membantu tentara membunuh lebih dari satu juta orang yang dituduh komunis, etnis Tionghoa, seniman, dan intelektual.
Cara mereka membunuh terinspirasi dari film kesukaan mereka yakni Samson and Delilah serta The Ten Commandments.
PKI dan organisasi underbouw-nya, serta ajaran komunisme dilarang di negeri ini berdasarkan Ketetapan MPRS No. XXV/MPRS Tahun 1966.
PKI dilarang di Indonesia setelah peristiwa Gerakan 30 September 1965 yang menewaskan enam jenderal Angkatan Darat. —Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.