Hasil pertandingan persahabatan: Dua laga perpisahan untuk dua legenda

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Hasil pertandingan persahabatan: Dua laga perpisahan untuk dua legenda
Bastian Schweinsteiger dan Robby Keane mengakhiri karier sepak bola mereka bersama Timnas Jerman dan Timnas Republik Irlandia

JAKARTA, Indonesia – Rabu malam, 31 Agustus, merupakan malam yang cukup emosional bagi penggemar sepak bola.

Pasalnya, dua legenda sepak bola, yakni pemain Jerman, Bastian Schweinsteiger dan pemain Republik Irlandia, Robbie Keane, memainkan laga internasional terakhir mereka.

Schweinsteiger bersama Timnas Jerman bermain dalam laga persahabatan melawan Timnas Finlandia, sedangkan Keane bersama Timnas Republik Irlandia bermain melawan Timnas Oman.

Kedua pertandingan dimainkan dalam waktu bersamaan.

Dua laga persahabatan tersebut sekaligus menjadi laga perpisahan bagi kedua legenda tersebut, seraya mereka memainkan laga terakhir bersama tim nasional mereka masing-masing.

Air mata Schweinsteiger dan kemenangan Jerman

Laga persahabatan antara Jerman dan Finlandia yang digelar di Borrusia Park itu dimulai dengan pemberian bunga dan foto berbingkai kepada kapten Timnas Jeman malam itu, Schweinsteiger.

Tak kuasa menahan haru, akhirnya Schweini, begitu Schweinsteiger akrab disapa, pun meneteskan air matanya sembari melihat ke penonton di stadion, yang malam itu membawa berbagai spanduk bertuliskan ‘Danke, Basti!’ atau ‘Terima kasih, Basti!’.

Setelah itu, laga pun dimulai. Kedua tim saling jual beli serangan sejak menit awal, sehingga banyak peluang tercipta.

Jerman memenangkan pertandingan persahabatan melawan Finlandia dengan skor 2-0. Sayang, Schweinsteiger tidak mencetak gol malam itu. Foto oleh Patrik Stollarz/AFP

Mario Gotze beberapa kali hampir mencetak gol, namun selalu meleset atau berhasil dihalau bek Finlandia. Sedangkan serangan Finlandia pun berhasil diblok oleh bek Jerman.

Paruh pertama usai tanpa ada gol tercipta. Pada babak kedua, intensitas serangan kedua tim tak kunjung menurun.

Akhirnya, Jerman berhasil mencetak gol lewat kaki Max Meyer di menit ke-55. Sepuluh menit kemudian, Gotze lagi-lagi hampir mencetak gol, namun gagal.

Schweinsteiger, yang menjadi bintang pada pertandingan yang dihadiri 30.121 penonton tersebut, digantikan oleh Weigl pada menit ke-67. Ia pun berjalan menuju bangku cadangan dengan tersenyum dan membalas tepuk tangan seisi stadion.

Di sisi lapangan, ia langsung memeluk pelatih Timnas Jerman, Joachim Loew dan pemain-pemain Jerman lainnya seperti Toni Kroos, Sami Khedira, Manuel Neuer dan Emre Can.

Teemu Pukki yang masuk di pertengahan babak kedua juga sempat menguji pertahanan Jerman. Namun alih-alih menyamakan kedudukan, Finlandia justru kebobolan di menit ke-77 oleh Mesut Ozil.

Hasil 2-0 untuk kemenangan Jerman pun bertahan hingga akhir.

Sebagaimana pada umumnya laga perpisahan digelar, pada akhir pertandingan, Schweini pun dilempar ke udara oleh rekan satu timnya.

Setelah itu, ia menghampiri pinggir lapangan dan berterima kasih kepada pendukungnya, dan meninggalkan lapangan dengan seragam Timnas Jerman untuk terakhir kalinya.

Keane cetak gol di laga terakhir, Irlandia cukur Oman 4-0

Sebagaimana Schweini di Timnas Jerman, Keane juga menjalani laga terakhirnya bersama Timnas Republik Irlandia melawan Timnas Oman.

Namun bedanya, Keane pada laga perpisahan ini berhasil mencetak satu gol terakhirnya untuk Timnas Irlandia.

Robby Keane melakoni pertandingan terakhirnya bersama Timnas Irlandia saat melawan Oman di laga persahabatan, Rabu (31/8) malam. Keane berhasil mencetak satu gol pada pertandingan ini. Foto dari akun twitter FAIreland

Dengan itu, Keane menjadi pemain pertama dalam sejarah Timnas Republik Irlandia yang bermain dalam 146 pertandingan internasional dan mencetak 68 gol selama 19 tahun berkarier.

Pada saat lagu kebangsaan kedua tim dinyanyikan, Keane berbaris bersama timnya dengan menggendong anak bayinya yang dikenakan seragam Timnas Republik Irlandia yang bernama punggung ‘Daddy’.

Oman memulai pertandingan dengan serangan yang cukup baik. Namun pada menit ke-7, Robbie Brady berhasil mencetak gol untuk Irlandia lewat tendangan bebasnya.

Di menit ke-15, Jon Walters hampir menggandakan keunggulan bagi Irlandia, namun tendangannya membentur tiang.

Lima belas menit kemudian, Keane mencetak gol kedua untuk Irlandia dan yang terakhir baginya di Timnas Irlandia. Keane mengeksekusi tendangan jarak dekatnya dengan akrobatik, yang disambut euforia pendukung Irlandia.

Di menit ke-34, Walters akhirnya berhasil mencetak gol lewat tandukannya, sekaligus menjadikan skor 3-0 untuk Irlandia, yang bertahan hingga turun minum.

Di menit ke-55 babak kedua, Keane akhirnya harus meninggalkan lapangan dan digantikan oleh Wes Hoolahan. Seraya ia berjalan keluar lapangan, penonton di stadion pun berdiri dan memberikan tepuk tangan untuknya.

Walters kemudian mencetak gol lagi di menit ke-63. Sejak itu, intensitas serangan Oman pun menurun dan sebaliknya, permainan Irlandia terlihat begitu ofensif.

Meski demikian, tidak ada lagi gol tercipta hingga akhir pertandingan.

Skor 4-0 menutup laga persahabatan antara Republik Irlandia dengan Oman, sekaligus laga perpisahan Keane dan Timnas Republik Irlandia.-Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!