Reza Artamevia kembali ke Jakarta

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Reza Artamevia kembali ke Jakarta
Akan kembali bernyanyi sambil menjalani rehabilitasi

JAKARTA, Indonesia – Meski terlihat lelah, namun paras Reza Artamevia terlihat lebih cerah saat menemui awak media di kediaman orang tuanya di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan (2/9) malam.

Mengenakan busana bernuansa hitam, Reza mengaku lega dan bersyukur telah melewati serangkaian proses di Lombok dan Bali, hingga kini bisa kembali menjejakkan kaki di ibukota. Hasil tes urine Reza yang terakhir pun menyebutkan bahwa dirinya bukan pengguna narkoba aktif, melainkan hanya coba-coba.

“Alhamdulillah saya dalam keadaan sehat dan baik. Tidak dalam keadaan sakit dan tidak dalam kondisi ketergantungan apapun. Ini catatan kehidupan yang harus dilalui. Saya tidak sesali. Semua ada hikmahnya,” kata Reza yang didampingi kedua pengacaranya, Ramdan Alamsyah dan Muhammad Kamil.

Ibu dua anak ini mengaku mendapat perlakuan yang sangat baik selama menjalani proses pemeriksaan di Lombok, Mataram, Nusa Tenggara Barat. Semua berkat doa keluarga.

Meski begitu, Reza berusaha mengklarifikasi kronologi saat penggerebekan oleh polisi terjadi di kamar hotel Godlen Tulip, Minggu (28/8) malam.

“Sebenarnya pada malam itu saya tidak berada di kamar. Justru saya baru nge-bel kamar karena jelang ulang tahun Aa (Gatot). Baru mau bikin surprise. Dibuka pintu, saya baru masuk dan pintu didorong petugas. Semua begitu cepat. Saya benar-benar baru masuk setelah seharian enggak masuk kamar itu,” jelasnya.

Tapi Reza sudah tidak mau memperpanjang masalah. Ia hanya akan menjalankan semua kewajiban yang diberikan kepadanya setelah ini. Termasuk kewajiban untuk melakukan proses rehabilitasi.

Nantinya, Reza akan wajib menjalani rehabilitasi dua kali seminggu selama empat minggu di Lombok, Mataram. Senin (5/9) mendatang akan menjadi sesi perdana rehabilitasi yang akan dijalani Reza.

“Yang saya tahu itu konseling secara kejiwaan maupun secara media. Tes urine berkala. InsyaAllah saya tidak merasa beban dan senang menjalani.”

Puncak kebahagiaan Reza adalah karena ia kini bisa berkumpul kembali bersama keluarganya, terutama dua buah hatinya, Zahwa Massaid dan Aaliyah Massaid.  

“Mereka (Zahwa dan Aaliyah) asik banget. Mereka juga bukan anak yang panik. Malah ngirim pengacara. Ibu saya juga support banget. Saya sangat yakin Allah memang ada dan menjaga saya. Saya tidak merasa mendapat tekanan. Saya tidak gundah gulana. Alhamdulillah saya tenang. Karena saya tidak merasa melakukan kesalahan apa-apa.”

Yang jelas, kini Reza siap menutup lembaran buruknya ini dan bersiap menjalani kehidupan yang lebih baik. “Saya akan kembali bernyanyi,” ungkapnya.-Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!