Baterai meledak, Samsung tarik Galaxy Note 7 dari pasaran

JAKARTA, Indonesia — Samsung dikabarkan akan menarik semua smartphone tipe Galaxy Note 7 dari peredaran di seluruh dunia setelah terjadi sejumlah kasus ledakan akibat kerusakan baterai.

President Samsung Mobile Business, Koh Dong-jin, dalam konferensi pers meminta maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan penarikan Galaxy Note 7.

Dong-jin mengatakan penarikan ini untuk dilakukan karena perusahaan menempatkan keselamatan pengguna sebagai prioritas utama.

Dalam konferensi pers itu, Samsung menyatakan telah menerima 35 laporan mengenai ledakan produknya tersebut.

Sebelumnya, kantor berita Korea Selatan, Yonhap, melaporkan beberapa insiden meledaknya baterai Galaxy Note 7 saat sedang diisi ulang. Penyebab ledakan kini sedang diinvestigasi oleh pihak Samsung.

Saat ini Samsung telah menghentikan penjualan Galaxy Note 7 di seluruh dunia dan sedang menyiapkan produk penggantinya. Samsung mengatakan proses tersebut akan memakan waktu sekitar dua minggu untuk mengumpulkan seluruh produk dan akan mengganti perangkat satu per satu.

Samsung meluncurkan produk seri Note termutakhir itu pada 19 Agustus lalu di beberapa pasar utama dunia, termasuk Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Menurut sumber Yonhap, jumlah ponsel Galaxy Note 7 yang bermasalah baterainya hanya 0,1 persen, namun Samsung akan memecahkan masalah ini dengan membahasnya bersama perusahaan rekanan mereka, Verizon. —Rappler.com