Balapan di tanah kelahiran, Rossi ancam Marquez

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Balapan di tanah kelahiran, Rossi ancam Marquez
Valentino Rossi berharap dapat kejar ketinggalan dari Marc Marquez yang memimpin klasemen sementara MotoGP

 

JAKARTA, Indonesia – Valentino Rossi bisa mengandalkan dukungan dari pendukungnya pada balapan MotoGP di San Marino, pada Minggu, 11 September, untuk mengejar raihan poin Marc Marquez yang kini memimpin klasemen sementara.

Rossi, yang lahir di Urbino, berjarak kurang dari satu jam berkendara dari Sirkuit Misano, kini berada di peringkat 2 dengan berjarak 50 poin dari Marquez. Rossi baru saja meraih posisi 3 dengan sulit di Sirkuit Silverstone, GP Inggris, dan masih memiliki 6 balapan sisa.

“Misano akan menjadi akhir pekan yang paling spesial dalam musim ini, karena Misano adalah ‘balapanku’, ini rumahku. Biasanya kami cukup baik disana [Misano], jadi kami berharap dapat kompetitif,” ujar Rossi, peraih tiga kemenangan pada Sirkuit Misano.

“Akan ada atmosfer yang hebat: banyak pendukung, banyak orang, dan juga tekanan, jadi kami perlu memberikan 20 persen lebih dari maksimal,” ujar pria asal Italia tersebut.

Sementara itu, ekan se-tim Rossi serta juara bertahan dunia, Jorge Lorenzo, berharap kembalinya ke Sirkuit Misano Marco Simoncelli dapat menghidupkan kembali semangatnya dalam musim ini.

Pasalnya, pria Spanyol tersebut hanya naik sekali ke podium dari 6 balapan terakhir.

Lorenzo yang menang di Qatar, Perancis, dan Italia musim ini telah turun dari peringkat pertama ke peringkat 3, dan berjarak 64 poin dengan Marquez.

“Silverstone adalah balapan yang mengecewakan di mana kami seharusnya bisa mendapat hasil yang baik. Namun kini saatnya untuk melupakan yang terjadi dan fokus pada Grand Prix selanjutnya di Misano,” kata Lorenzo.

“Ini merupakan salah satu trek favoritku, jadi mari lihat apa kita bisa membalikkan keadaan,” ujarnya.

Berkelok dan pelan

Marquez menyebut trek Sirkuit Misano 'berkelok dan pelan'. Foto dari Twitter/@MotoGP

Lorenzo biasanya unggul pada Sirkuit Misano, dengan catatan tiga kemenangan dari 2011 hingga 2013 dan meraih posisi tiga teratas dalam tiap balapan sebelum tersingkit dari balapan tahun lalu.

Marquez, juara dunia 2013 dan 2014, menang di Misano musim lalu, dan pria usia 23 tahun tersebut yakin akan meraih kemenangan lagi pada trek yang ia sebut “berkelok dan pelan”.

“Di San Marino, aku berharap untuk meraih podium lagi jika kami bekerja baik pada akhir pekan nanti,” kata Marquez, yang finish di posisi 4 pada GP Inggris akhir pekan lalu.

“Kita mendapatkan hasil yang baik di Inggris, meskipun karena tidak memilih ban depan dengan baik, kita kehilangan 3 poin,” katanya.

Pembalap muda Spanyol, Maverick Vinales, berhasil menjuarai GP Inggris akhir pekan lalu, sekaligus membawa tim Suzuki menang untuk pertama kalinya di kategori ini sejak 2007.

Vinales juga mengincar kemenangan serupa setelah hasil yang ia raih pekan lalu.

Ia berada di peringkat 4, terpaut 85 poin dari Marquez dan berada di atas pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa.

Cal Crutchlow, pembalap asal Inggris yang menang di Sirkuit Brno bulan lalu, mencoba untuk mempertahankan performanya. Ia finisih di posisi 2 pada Sachsenring dan Silverstone. —AFP/Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!