Guru SD di Puncak Jaya, Papua, tewas ditembak

Banjir Ambarita

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Guru SD di Puncak Jaya, Papua, tewas ditembak
Guru SD sekaligus tukang ojek di Puncak Jaya tewas ditembak orang tak dikenal

JAKARTA, Indonesia — Seorang guru honorer meninggal dunia setelah ditembak oleh oknum tak dikenal di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, pada Senin malam, 12 September.

Guru tersebut yang bernama Yuni Yesra (27 tahun) diketahui mengajar di SDN Kulirik, Distrik Mulia.

“Benar, ada penembakan guru di Papua,” kata Kabagpenum Divhumas Polri ‎Kombes Martinus Sitompul, pada Selasa, 13 September.

Menurut Martinus, kejadian terjadi saat Yuni tengah mengemudikan ojek. Selain menjadi guru honorer, korban juga mencari nafkah dengan menjadi tukang ojek. 

“‎Indikasi menggunakan senjata pistol yang mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat dengan luka tembak di bagian pelipis sebelah kanan,” kata Martinus.

Rekan korban, sesama tukang ojek, Soleh, kemudian melapor ke Markas Kodim setempat usai terjadi penembakan. 

Namun ia mengatakan belum diketahui motif pasti di balik penembakan guru asal Toraja tersebut.

“Korban ditemukan dalam posisi tengkurap dan sepeda motor milik korban nomor polisi DS 5323 RJ, jenis Jupiter MX warna merah hitam, berjarak sekitar sepuluh meter dari jenazah korban,” kata Martinus. ‎

Sementara itu, juru bicara Polda Papua Kombes Patrige Renwarin mengatakan kronologis lengkap masih menunggu laporan dari Polres Puncak Jaya.

Kerahkan dua regu brimob

Demi mencari pelaku penembakan, Polda Papua juga mengerahkan dua regu pasukan brimob.

“Dua regu pasukan brimob siap diberangkatkan ke Mulia untuk membantu mengejar para pelaku,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw di Jayapura.

Selain menyiapkan anggota untuk dikirim ke Mulia, anggota gabungan Polri dan TNI juga melakukan sweeping guna mengantisipasi masuknya senjata api.

Jenazah dijadwalkan dievakuasi ke Jayapura dan selanjutnya ke Toraja lewat Makassar.—Dengan laporan Antara/Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!