Filipino movies

Uni Eropa gelar diplomasi iklim lewat film

Ursula Florene

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Uni Eropa gelar diplomasi iklim lewat film
Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya juga berencana menggunakan cara serupa. Dia tengah memproses film karya Yann Arthus-Bertrand berjudul "Home"

JAKARTA, Indonesia – Negara-negara Uni Eropa menggelar Pekan Diplomasi Iklim di Indonesia mulai Selasa, 13 September lalu. Acara ini merupakan tindak lanjut dari KTT Perubahan Iklim (COP) 21 yang berlangsung di Paris, Perancis, tahun lalu.

Pembukaan berlangsung di Auditorium Français d’Indonésie (IFI), dan dihadiri oleh Dute Besar Perancis untuk Indonesia Corrine Breuze, Dubes Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guérend, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya Abubakar.

“Saat ini Uni Eropa tengah meratifikasi dini hasil dari perjanjian Paris dan kami mendorong Indonesia untuk melakukan hal serupa,” kata Breuze. Menurut dia, perjanjian tersebut harus dipandang serius sebagai upaya menuju dunia dengan ekosistem alam yang lebih baik.

Indonesia sendiri telah berjanji akan mengurangi emisi sebesar 29 persen pada tahun 2030 dan 41 persen dengan bantuan internasional. Target ini mendapat dukungan penuh dari Uni Eropa.

Guérend menjelaskan kalau lembaganya telah mengimplementasikan banyak program terkait perubahan iklim di Indonesia. Hal ini termasuk pendampingan dalam membuat kebijakan, praktik institusi pemerintahan di Aceh, serta memfasilitasi dialog dan pertukaran teknologi antar negara.

“Fokus utama kami hingga 2020 adalah pada lahan gambut, terutama di Indonesia dan Malaysia,” kata dia.

Emisi gas rumah kaca dari lahan gambut ASEAN setara dengan akumulasi emisi Jerman, Inggris, dan Perancis jika disatukan.

Lewat film

Kali ini, Uni Eropa tidak melakukan pendekatan lewat program-program semata. Mereka juga memutar sebuah film berjudul Tomorrow atau Demain dalam bahasa Perancis. Film tersebut diangkat dari perjalanan Cyril Dion dan Mélanie Laurent, bersama tim beranggotakan 4 orang.

Mereka melakukan investigasi ke 10 negara untuk memahami penyebab terjadinya bencana yang dapat membinasakan populasi manusia dan yang paling penting, bagaimana mencegahnya. Film tersebut juga menampilkan kondisi dunia yang mungkin terjadi di masa depan.

Tak berhenti sampai di situ, mereka juga menampilkan berbagai inovasi dalam bidang agrikultur, energi, ekonomi, dan pendidikan yang ramah lingkungan.

Rupanya, Siti terpikir untuk mengampanyekan kegiatan ramah lingkungan lewat metode serupa. Ia juga tengah memproses film karya Yann Arthus-Bertrand yang berjudul Home.

“Film ini  berhasil mengubah pola pikir hampir 50 persen populasi Perancis untuk mulai mengadopsi gaya hidup ramah lingkungan,” kata dia. Uniknya, film ini didanai oleh banyak merk internasional dan mewah. Beberapa berasal dari industri fesyen yang erat dengan penggunaan bulu binatang seperti Gucci, Yves Saint Laurent, dan lain-lain.

Arthus-Bertrand sendiri menggunakan teknik pengambilan gambar dari udara, yang menampilkan lanskap hutan, industri, dan pemukiman di seluruh dunia. Setiap gambar diiringi dengan pembacaan narasi. Menurut Siti, film tersebut saat ini tengah diproses oleh tim independen dari KLHK yang akan menambahkan terjemahan bahasa Indonesia.

“Saya sudah sempat nonton bersama pejabat KLHK dan film tersebut sangat bagus,” kata dia.

Ratifikasi perjanjian

Kepada para duta besar, Siti mengatakan telah mengajukan hasil perjanjian Paris ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). “Semoga dalam waktu dekat bisa diratifikasi,” kata dia.

Bila sudah, maka Indonesia siap untuk turut serta dalam COP 22 yang akan berlangsung di Maroko pada 2017 mendatang. Berbeda dengan COP 21 yang banyak menghabiskan waktu di negosiasi dan penentuan target; pertemuan di Maroko kelak akan berfokus pada implementasi berbagai kebijakan maupun program menuju bumi yang lebih hijau. Apapun demi menekan kenaikan suhu bumi di bawah 2 derajat Celsius. – Rappler.com

BACA JUGA:

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!