Sepekan dirilis, iPhone 7 Plus ludes terjual

JAKARTA, Indonesia — Baru sepekan diluncurkan, iPhone 7 Plus sudah laris terjual habis di berbagai negara di dunia, pada Rabu, 14 September.

“Para pelanggan harus menunggu stok baru smartphone berukuran besar tersebut, dalam semua warna. Sementara sang saudara kembar yang berukuran lebih kecil, iPhone 7, juga terjual habis untuk warna jet black,” demikian bunyi pernyataan Apple yang diterima media.

Apple, selaku produsen iPhone, mengatakan akan mengirimkan distribusi stok baru gelombang kedua pada Jumat, 16 September.

“Kami berharap para pelanggan bisa menunggu dengan sabar. Kami bekerja keras agar iPhone seri terbaru ini bisa berada di tangan semua orang secepat mungkin,” kata juru bicara Apple, Trudy Muller, dalam pernyataan tertulis.

(BACA: 7 hal seru yang tak boleh dilewatkan dari Apple Event)

Pada hari yang sama, Reuters melaporkan bahwa akumulasi saham Apple mencapai titik tertinggi sepanjang 2016 dengan nilai sekitar AS$ 607 miliar.

Tingginya antusiasme publik terhadap produk baru Apple juga terbantu oleh bencana yang kini tengah menimpa pesaing lain sesama produsen smartphone, Samsung.

Samsung harus menarik 2,5 juta produk baru mereka, Galaxy Note 7, dari pasaran dan dari tangan pelanggan yang sudah terlanjur membeli, akibat kesalahan teknis pada baterai yang bisa membahayakan pengguna. Perusahaan asal Korea Selatan itu dikabarkan harus merugi sekitar AS$ satu miliar.

(BACA: Baterai meledak, Samsung tarik Galaxy Note 7 dari pasaran)

Samsung dan Apple merilis produk baru mereka secara hampir bersamaan. Hampir semua media menilai positif Galaxy Note 7 dan memperkirakan bisa menjadi pesaing sehat bagi produk baru Apple — yang sebenarnya tidak jauh berbeda dari pendahulunya, iPhone 6.

Namun, munculnya sejumlah laporan dari pengguna yang mengaku Galaxy Note 7 terbakar saat mengisi ulang baterai membuat Samsung menjadi pihak yang kalah dalam pertarungan melawan Apple untuk memperebutkan pangsa pasar smartphone yang pada beberapa tahun terakhir selalu menurun.

Akibatnya, harga saham Samsung sempat anjlok tujuh persen dalam sehari. Sementara pada saat yang hampir bersamaan, Apple berhasil menjual habis produk mereka dalam satu pekan. —Antara/Rappler.com