Daftar rekor renang yang terpecahkan di PON XIX Jabar 2016

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Daftar rekor renang yang terpecahkan di PON XIX Jabar 2016

ANTARA FOTO

Siapa saja yang mampu mencetak sejarah di Pekan Olahraga Nasional XIX?

JAKARTA, Indonesia — Perenang Jawa Barat, Triadi Fauzi Sidiq, menjadi atlet pertama yang memecahkan rekor renang di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-19 Jawa Barat 2016.

Ia memecahkan rekor dalam nomor 200 meter gaya ganti yang sebelumnya dipegang oleh Albert Sutanto, 12 tahun lalu.

Tak hanya Triadi, berikut daftar atlet cabang olahraga renang yang berhasil memecahkan rekor di PON Jabar 2016.

Senin, 19 September

I Gede Siman Sudartawa, DKI Jakarta – 200 meter gaya punggung putra

Perenang DKI Jakarta I Gede Siman Sudartawa berhasil memecahkan rekor atas namanya sendiri di nomor 200 meter gaya punggung putra.

Ia menorehkan waktu 2 menit 2,98 detik, mengungguli rekor sebelumnya 2 menit 5,01 detik yang ditorehkan pada ajang PON Riau 2012.

Yessy V. Yosaputra, Jawa Barat – 200 meter gaya punggung putri

Perenang putri Yessy Yosaputra saat berlatih jelang Olimpiade Rio, Brasil, di Jakarta, Jumat, 22 Juli. Foto oleh Wahyu Putro A/ANTARA

Peraih wildcard di Olimpiade Rio 2016 Yessy V. Yosaputra berhasil memecahkan rekor pada nomor 200 meter gaya punggung putri.

Ia finish dengan catatan waktu 2 menit 20,70 detik dan berhasil memecahkan rekor atas namanya sendiri yang dicatatkan di PON Riau 2012 dengan catatan waktu 2 menit 21,34 detik.

Triadi Fauzi Sidiq, Jawa Barat – 100 meter gaya bebas putra

Perenang Jawa Barat Triadi Fauzi Sidiq kembali memecahkan rekor.

Ia mencatatkan waktu 50,49 etik dalam nomor 100 meter gaya bebas putra, memperbaharui torehan rekor yang dipegang Richard Sambera yakni 51,21 detik yang dicatatkan pada PON 20 tahun lalu.

Ressa Kania Dewi, Jawa Barat – 100 meter gaya bebas putri

Dalam nomor 100 meter gaya bebas putri, perenang Jawa Barat lainnya Ressa Kania Dewi berhasil mencatatatkan waktu 57,71 detik.

Torehan tersebut membuatnya berhasil memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Patrisia Yosita pada PON 2012 lalu.

Indra Gunawan, Jawa Timur – 50 meter gaya dada putra

Perenang Jawa Timur Indra Gunawan berhasil mencatatkan rekor dalam nomor 50 meter gaya dada putra.

Ia menorehkan waktu 28,60 detik dan mengungguli rekor atasnamanya sendiri 28,88 detik yang dicatatkan pada PON 2008.

Jumat, 16 September

Tim renang Jawa Barat – 4 x 100 meter estafet gaya bebas putra

Tim renang putra Jawa Barat kembali memecahkan rekor kedua mereka. Triady Fauzi Sidiq, A Fadlan Prawira, Ricky Anggawijaya, dan Satrio Bagaskara berhasil mencatatkan waktu 3 menit 27,21 detik.

Rekor PON sebelumnya juga dipegang oleh tim Jawa Barat dengan torehan waktu 3 menit 30,82 detik.

Angel Gabriella Yus, Kalimantan Barat – 50 meter gaya kupu-kupu putri

Atlet renang Kalimantan Utara, Angel Gabriella Yus, kembali menorehkan prestasi terbaiknya. Setelah memecahkan rekor nasional di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri, ia juga berhasil mencatatkan rekor nasional di nomor 50 meter gaya kupu-kupu putri.

Ia berhasil menorehkan waktu 27,96 detik, lebih cepat dari rekor yang dicatatkan Sofie Kemala, 28,06 detik, pada Mei 2016 lalu.

Raina Saumi Grahana Ramdhani, Jawa Barat – 1500 meter gaya bebas putri

Atlet renang putri andalan Jawa Barat, Raina Saumi Grahana Ramdhani, mencatatkan waktu pemecah rekor PON di nomor 1.500 meter gaya bebas putri.

Ia menorehkan waktu 17 menit 17,97 detik pada babak final sekaligus membuatnya menjadi peraih medali emas.

Kamis, 15 September

Sofie Kemala, DKI Jakarta – 50 meter gaya punggung putri

Atlet renang DKI Jakarta, Sofie Kemala, berhasil memecahkan rekor nasional di nomor 50 meter gaya punggung putri sekaligus meraih medali emas.

Ia mencatatkan waktu 29,47 detik, unggul tipis dari torehan yang diraih Anak Agung Istri Kania Ratih Atmaja yakni 29,48 detik.

Angel Gabriela Yus, Kalimantan Utara – 100 meter gaya kupu-kupu putri

Atlet renang Kalimantan Utara, Angel Gabriela Yus memecahkan rekor PON sekaligus rekor nasional dari nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri.

Angel menciptakan rekor baru untuk nomor perlombaan 200 meter Gaya Ganti Perorangan Putra dengan waktu 1 menit 1,66 detik yang sebelumnya dipegang oleh dirinya sendiri November 2015 lalu, dengan torehan 1 menit 2 detik.

Pada pagi harinya, ia juga telah terlebih dahulu memecahkan rekor pada babak penyisihan dengan catatan waktu 1 menit 2,58 detik.

Catatan waktu tersebut unggul dari rekor sebelumnya yang diukir Elsa Manora Nasution pada PON 1996 di Jakartadengan catatan waktu 1 menit 3,06 detik.

Tim renang Jawa Barat – 4 x 200 meter estafet gaya bebas putra

Tim renang Jawa Barat yang terdiri dari Triady Fauzi Sidiq, A Fadlan Prawira, Ricky Anggawijaya, dan Satrio Bagaskara berhasil memecahkan rekor PON yang juga dicatatkan tim renang Jawa Barat empat tahun lalu.

Mereka berhasil mencatatkan waktu 7 menit 40,69 detik dalam babak final nomor 4 x 200 meter estafet gaya bebas putra, memecahkan rekor sebelumnya yakni 7 menit 44,72 detik.

I Gede Siman Sudartawa, DKI Jakarta – 50 meter gaya punggung putra

Atlet DKI Jakarta I Gede Siman Sudartawa mencatatkan rekor di nomor 50 meter gaya punggung putra sekaligus meraih medali emas.

Ia mencatatkan waktu 25,24 detik, lebih cepat dari rekor PON yang dicetak Glenn Victor Sutanto yakni 27,57 detik.

Triadi Fauzi Sidiq, Jawa Barat – 100 meter gaya kupu-kupu putra

Atlet renang Jawa Barat, Triadi Fauzi Sidiq kembali memecahkan rekor pada hari kedua. Ia berhasil mencatatkan waktu 52,99 detik untuk nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra.

Catatan tersebut juga memberikannya emas kedua dalam PON XIX Jabar.

Waktu tersebut lebih cepat dari rekor PON yang dicetak atlet renang Indonesia untuk Olimpiade Rio 2016, Glenn Victor Sutanto 53,47 detik, yang dicatatkan pada 2012.

Rabu, 14 September

Tim renang Jawa Timur – 4 x 200 meter estafet gaya bebas putri

Tim renang Jawa Timur berhasil mencatatkan waktu pemecah rekor 8 menit 37,84 detik di ajang PON XIX Jabar 2016.

Rekor PON sebelumnya dicetak oleh tim renang putri Jawa Barat dalam ajang empat tahun lalu.

Anandia Trecel Vanessae Evato, Riau – 100 meter gaya dada putri

Atlet renang Riau, Anandia Trecel berhasil mencatatkan waktu terbaik di nomor 100 meter gaya dada putri sekaligus memecahkan rekor nasional.

Anandia menorehkan waktu 1 menit 11,89 detik, lebih cepat dari rekor nasional sebelumnya yang dipegang oleh Rita Mariani, 1 menit 11,96 detik, 19 tahun lalu.

Ressa Kania Dewi, Jawa Timur – 200 meter gaya ganti perorangan putri

Atlet yang sempat diperebutkan oleh dua provinsi, Ressa Kania Dewi, menorehkan rekor baru dalam nomor 200 meter gaya ganti perorangan putri.

Ia mencatatkan waktu 2 menit 19,12 detik di babak final dan berhasil memecahkan rekor nasional yang sebelumnya dicetak oleh dirinya sendiri di Myanmar, 2013 lalu.

Raina Saumi Grahana Ramdhani, Jawa Barat – 400 meter gaya bebas putri

Mengikuti jejak rekannya Triadi Fauzi Sidiq di nomor putra, Raina Saumi Grahana Ramdhani dari Jawa Barat juga memecahkan rekor PON.

Ia mencatatkan waktu 4 menit 21,23 detik di nomor 400 meter gaya bebas putri, sekaligus mendapatkan medali emas.

Torehan tersebut lebih cepat dari rekor PON sebelumnya atas nama dirinya sendiri, 4 menit 22,62 detik.

Triadi Fauzi Sidiq, Jawa Barat – 200 meter gaya ganti putra

Atlet renang Jawa Barat, Triadi Fauzi Sidiq memecahkan rekor Pekan Olahraga Nasional (PON) yang telah bertahan selama 12 tahun.

Perenang berusia 25 tahun itu menciptakan rekor baru untuk nomor perlombaan 200 meter Gaya Ganti Perorangan Putra dengan waktu 2 menit 2,52 detik sekaligus mendapatkan emas pertamanya di PON XIX.

Pada pagi harinya, ia juga telah terlebih dahulu memecahkan rekor pada babak penyisihan dengan catatan waktu 2 menit 6 detik.

Catatan waktu tersebut unggul tipis dari rekor sebelumnya yang diukir Albert C Sutanto pada PON 2004 Sumatera Selatan dengan catatan waktu 2 menit 7 detik. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!