Mary Jane: Orang Indonesia baik-baik, tapi saya ingin pulang ke Filipina

Daru Waskita

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Mary Jane: Orang Indonesia baik-baik, tapi saya ingin pulang ke Filipina

EPA

Bisa bebas bila ada bukti baru bahwa Mary Jane adalah korban dan bukan bagian dari jaringan perdagangan narkoba.

YOGYAKARTA, Indonesia – Dirjen Perundang-Undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Widodo Ekatjahjana melakukan inspeksi mendadak di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan Yogyakarta pada Jumat, 23 September.

Dalam sidak tersebut, Widodo sempat berbicara dengan Mary Jane Viesta Veloso, perempuan asal Filipina yang dihukum mati dalam kasus narkoba. 

Widodo meminta satu-satunya napi perempuan di lembaga pemasyarakatan itu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia: Indonesia Raya.

Dengan terbata-bata, Mary Jane menyanyikan lagu Indonesia Raya.

“Indonesia tanah airku, tanah tumpah darahku, Di sanalah aku berdiri…..”

“Kamu cukup hafal lagu Indonesia Raya,” kata Widodo kepada Mary Jane.

“Ya hafal,” jawab Mary Jane.

Mari Jane tampak berkaca-kaca saat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Wanita yang dikarunia dua anak ini mendapatkan tepuk tangan meriah dari semua orang yang berada di ruang praktek membatik.

Widodo pun melontarkan pertanyaan: “Apakah kamu ingin kembali ke Filipina?”

“Di sini orang-orangnya baik semua namun (saya) jauh dari anak dan keluarga. Saya ingin pulang ke Filipina,” kata Mary sambil mengusap air mata.

Widodo lantas menanyakan kasus hukum di Filipina saat ini. Orang yang diduga merekrut Mary Jane sedang diadili di Filipina, tetapi ibu dua anak itu mengaku tidak tahu kelanjutan kasus tersebut.

“Keadilan sebenarnya keadilan Tuhan, kamu berdoa, berserah.  Keadilan manusia hanya semu, jika kamu  tidak melakukan pasti akan ada jalan,” Widodo menasehati Mary Jane.

“Saya yakin Tuhan tahu, saat semua orang tidak percaya, tetapi saya yakin Tuhan tahu,” kata Mary Jane seraya menangis. 

Sebelumnya, Widodo sempat memperhatikan Mary Jane dan beberapa temannya membatik. Namun, ketika ia mendekat, tampak tangan Mary Jane bergemetar.

“Saya grogi didekati bapak,” kata Mary Jane.

Mary Jane  mengaku sudah membuat baju rajut yang dipersiapkan untuk menyambut hari Natal mendatang. Ia tampak bangga memperlihatkan baju hasil rajutannya yang berwarna biru dan pink kepada Widodo. 

Saat diwawancara, Widodo menjelaskan Mary Jane masih mempunyai celah hukum asal ada bukti baru atau novum yang digunakan.

“Asal ada novum bukti baru yang bisa dia tunjukkan untuk kembali melakukan upaya hukum,” katanya. 

Meski demikian, pihaknya tidak memiliki kewenangan terkait eksekusi sebab semua diserahkan ke pihak Kejaksaan Agung. – Rappler.com

BACA JUGA:

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!