Tiga hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli koper

Yetta Tondang

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Tiga hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli koper
Cermati soal keamanan, material dan kepraktisan

JAKARTA, Indonesia – Akhir pekan tiba, pastilah banyak dari Anda yang berencana untuk melakukan perjalanan. Berhenti sejenak dari rutinitas dan beban pekerjaan dan berlibur. Bisa sekedar weekend getaway atau memang liburan yang sudah direncanakan sejak jauh hari.

Tapi ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum pergi berlibur. Soal akomodasi, pasti. Namun, soal koper yang akan Anda gunakan juga akan menjadi hal yang sangat penting untuk dipersiapkan.

Tak banyak orang yang mengetahui sebenarnya apa saja yang perlu diketahui sebelum Anda memilik koper yang tepat.

Berikut beberapa tips dari Priya Tahir, Business and Development Manager Lojel Indonesia soal hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli koper.

Praktis dan tidak makan tempat

Ditemui Rappler di acara pembukaan flagship store Lojel Indonesia yang pertama di Lotte Shopping Avenue, Selasa, 20 September, Priya menyebut bahwa saat ini kebutuhan traveler akan koper semakin beragam. Dan soal selera, semua kembali ke diri traveler itu sendiri.

“Sekarang, kan, marak budget airlines dan budget hotel. Nah, mau tak mau, koper juga harus menyesuaikan. Budget hotel misalnya, kan, kamarnya kecil-kecil. Kalau pakai koper yang besar, makan space.”

“Tapi sekarang ada koper yang flat top opening, jadi bisa dibuka dari atas tapi tidak membuat isinya berantakan ketika dibuka. Lebih praktis dan tidak makan tempat.”

Ringan

Banyak maskapai saat ini yang memberlakukan aturan yang lebih ketat untuk soal bawaan. Apalagi jika Anda memutuskan untuk bepergian hanya bermodalkan cabin bag/luggage, tanpa bagasi. Hal yang sering terjadi jika Anda menumpang budget airlines.

Karena itu, yang terpenting adalah memastikan bahwa material koper Anda terbuat dari bahan ringan. Dengan itu, Anda bisa menghemat jatah berat bagasi yang Anda miliki.

“Peraturan maskapai semakin lama semakin ketat. Maximum weight makin kecil. Yang iya, kalau makin kecil lama-lama kita bawa koper doing, enggak ada isinya. Karena itu pilih koper yang ringan.”

Keamanan

Sudah jadi rahasia umum jika di banyak bandara masih terjadi praktek kecurangan terkait pengelolaan bagasi penumpang. Beberapa kasus pun sudah terungkap ke permukaan. Orang-orang yang tidak bertanggungjawab dengan mudahnya membuka koper penumpang, mengambil isinya dan meninggalkan begitu saja dengan kondisi koper yang sudah tidak utuh.

Karena itu, traveler perlu memahami beberapa perbedaan tipe koper sesuai tingkat keamanannya.

“Koper itu ada dua macam. Koper frame dan koper zipper. Kalau yang zipper itu, kan, gampang dijebol. Ada teknologi double coil zipper. Kalau koper zipper standar itu kepalanya satu, ini dua. Dan lebih susah ditembus. Tapi bukan berarti tidak bisa ditembus. Kalaupun ditembus, akan meninggalkan bekas dan bisa diklaim ke maskapai,” kata Priya.-Rappler.com.

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!