Tulus gelar konser tunggal di San Fransisco

JAKARTA, Indonesia – Pemilik single Ruang Sendiri, Tulus, akan menggelar konser di Social Hall, The Regency, San Fransisco, Amerika Serikat pada 1 Oktober mendatang. Konser ini digelar atas dukungan Creativepeneur dan Permias (Persatuan Siswa-siswi Indonesia di Amerika Serikat).

Saat ditemui di Conclave, Menara Global, Jakarta, Jumat, 23 September, Tulus bercerita soal persiapan jelang rencana besarnya tersebut. “Tinggal berangkat. Tim dibagi dua.  Setengah di Indonesia dan San Fransisco (SF). Persiapan lanjutkan di SF. Saya akan latihan beberapa kali.”

Satu yang masih dicemaskan Tulus adalah saat akan berlatih langsung dengan musisi pengiring di SF. Pasalnya, selama ini Tulus hanya berlatih lewat skype atau e-mail saja. Yang jelas, Tulus berusaha sebisa mungkin ini untuk bekerjasama dengan baik dengan tim untuk menghasilkan penampilan terbaiknya.

“Musik yang dibawa dari album Monokrom, album pertama dan album kedua. Diramu sedemikian rupa oleh produser supaya lebih compact. Lima puluh persen dari album baru dan lima puluh persen dari album pertama dan kedua,” kata Tulus yang berencana hanya akan membawakan lagu berbahasa Indonesia saja.

“Sejauh ini karena lagunya masih diutak-atik, nomor-nomor lagunya masih diutak atik. Saya masih mikir lagu-lagunya dalam Bahasa Indonesia dulu. Cuma saya nanti enggak tahu juga, deh, apakah mungkin ada lagu dalam bahasa asing yang akan saya bawakan.”

Untuk menyuguhkan pertunjukan yang sempurna, Tulus pun sudah memikirkan soal konsep show-nya kelak.

“‎Di situ kami asumsikan yang datang baru berkenalan dengan saya. Semacam memorabilia. Ada pameran kecil menghantar teman-teman yang datang sebelum masuk ke arena konser. Ada mic pertama yang saya beli, buku tempat buat nulis lirik,” ujar Tulus yang sudah mempersiapkan pertunjukan ini sejak empat bulan lalu.

Di konser ini nantinya Tulus tidak akan berkolaborasi dengan penyanyi lain, hanya dengan musisi lokal di sana. Tapi setengah dari musisi pengiring juga diboyong Tulus dari Tanah Air.

Lantas, apakah ini akan menjadi langkah awal Tulus untuk go international?. “Saya pernah mengunjungi beberapa negara seperti Jepang, Jerman, Australia. Orang asumsikan itu usaha saya untuk go international. Padahal buat saya istilah go international itu bias. Semua orang bisa melakukan itu,” ungkap Tulus yang juga berharap kondisi fisiknya tetap prima jelang pertunjukan.

“Saya terbang ke sana beberapa hari sebelum konser. Jadi mudah-mudahan di sana masih banyak waktu istirahat. Dengan rentang waktu yang cukup lama, mudah-mudahan tidak ada masalah kesehatan.”

Saat ini, dari target 850 tiket, sekitar 80 persen sudah terjual. Tulus pun berharap penonton di San Fransisco bisa menikmati pertunjukannya kelak.

Good luck, Tulus!.-Rappler.com