Beraksi bak barista handal dengan menggunakan mesin kopi otomatis

JAKARTA, Indonesia – Kebiasaan minum kopi atau menikmati kopi sambil nongkrong di kafe atau kedai kopi rasanya sudah menjadi hal lumrah bagi banyak orang. Budaya minum kopi bagi masyarakat Indonesia memang tidak asing. Hanya saja, beberapa tahun belakangan, acara minum kopi sudah ‘naik kelas’.

Tidak hanya untuk sekedar menyeruput kopi, tapi kebiasaan minum kopi sudah menjadi gaya hidup tersendiri, terutama bagi mereka yang tinggal di kota besar. Menghabiskan waktu berjam-jam di kafe sudah membudaya.

Karena itu pula, keberadaan kafe atau kedai kopi pun semakin marak. Di Bandung, misalnya, sekitar 2-3 tahun lalu, jumlah kafe hanya sekitar sepuluh tempat.

“Itu termasuk yang franchise besar ya. Sekarang, sih, sudah tiga ratusan,” ujar Ramanda Aulia Adam, barista, latte artist sekaligus pemilik Kozi Lab Bandung saat ditemui di peluncuran Nescafe Dolce Gusto di Bandung, Selasa, 27 September lalu di Vanilla Kitchen and Wine.

Karena fenomena tersebut, banyak pula orang-orang yang mulai tergerak untuk mencoba profesi sebagai barista untuk menemukan racikan kopi terbaik. Dan kini menjajal pengalaman sebagai barista tak perlu melewati proses yang rumit.

Berbagai mesin kopi otomatis bisa ditemui di pasaran. Tapi memang tak banyak dari mereka yang memiliki kemampuan untuk memproduksi minuman dengan kualitas kafe ternama dalam waktu yang singkat. Salah satunya adalah Nescafe Dolce Gusto (NDG).

Mesin NDG ini adalah multi beverages machine pembuat minuman panas dan dingin dengan menggunakan kapsul pintar sehingga siapa saja bisa menghasilkan minuman kopi, teh atau cokelat dalam waktu kurang dari satu menit.

NDG yang baru diluncurkan untuk masyarakat Bandung pada Selasa, 27 September lalu menjanjikan pengalaman menjadi barista bagi semua orang dengan mudahnya. Bahkan Rama pun setuju, kualitas kopi yang dihasilkan NDG tidak kalah dengan yang ada di kafe.

“Kalau untuk saya, kopi itu bukan sekadar minuman, tapi seperti karya. Kita enggak bisa sembarangan bikin kopi. Ada prosesnya, ada hitung-hitungan soal suhu, tekanan dan banyak lagi. Kopi itu minuman yang kompleks,” kata Rama.

Tadinya, Rama sebagai barista mengaku agak sedikit skeptis dengan kemampuan mesin kopi otomatis dalam memproduksi kopi terbaik. Tapi dengan Nescafe Dolce Gusto, Rama mengaku hasil kopinya sangat layak diminum.

“Jadi siapapun bisa jadi barista di rumah. Jadi misalnya espresso, itu bisa dibuat dengan NDG karena memiliki tekanan 9-15 bar,” ujar Rama yang juga sempat berbagi resep membuat affogato yang nikmat dengan menggunakan NDG.

Caranya adalah dengan mencampur 1 kapsul Espresso Intenso, dua sendok es krim vanilla dan dihias dengan biscuit ladyfinger dan cokelat serut.

Tak hanya meracik kopi, dengan NDG, siapapun bisa mempelajari teknik latte art sederhana dengan mudah. Sehingga pengalaman untuk menikmati kopi khas kafe semakin sempurna.

“Kalau latte art tinggal campurkan dua kapsul susu dan satu kapsul espresso. Siapkan juga milk jug untuk mengaduk susunya sebelum dihias jadi latte art.”

Stylish dan modern

Bicara soal kopi maka otomatis akan berbicara soal gaya hidup modern dan sophisticated. NGD hadir memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut. Setelah merambah pasar Jakarta dan Bali, kini NDG hadir di Bandung.

Salah satu yang menjadi highlight produk NDG adalah desain yang simpel, elegan dan modern. Mesinnya pun dilengkapi dengan Eco Mode System yang akan secara otomatis mati jika dalam lima menit tidak dipergunakan.

Belum lagi bentuknya yang mungil dan sangat artistik sehingga memungkinkan untuk dipajang di ruang tamu, kantor atau di ruang usaha. “Ketika berbicara mengenai kualitas tinggi, kreativitas memegang peranan penting. Karena itu NDG berkomitmen untuk memberikan pengalaman menikmati kopi yang luar biasa,” ujar Irmawati Praharsi, Marketing Manager NDG.

Pengalaman stylish dan modern itu pula yang membuat Syagini Ratna Bulan, seorang seniman kreatif bandung sekaligus pemilik lini tas s.rw mengaku senang menggunakan NDG. Begitu pula dengan Dendy Darman, pemilik distro Unkl347.-Rappler.com.