Abu Sayyaf kembali lepaskan 3 sandera WNI

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Abu Sayyaf kembali lepaskan 3 sandera WNI
Ketiganya telah diserahkan ke militer Sulu.

JAKARTA, Indonesia — Kelompok militan Abu Sayyaf kembali melepaskan 3 orang sandera asal Indonesia pada Minggu, 2 Oktober. Hal ini disampaikan oleh pihak Istana Kepresidenan Filipina.

Penasehat Perdamaian Kepresidenan Filipina, Jesus Dureza, mengatakan identitas 3 orang yang selamat adalah Edi Suryono, Ferry Arifin, dan Muhamad Mabrur Dahri.

“Mereka diserahkan oleh Moro National Liberation Front [MNLF], lewat ketuanya Nur Misuaru, ke Gubernur Sulu Abdusakur ‘Totoh’ Tan Jr.,” kata Dureza lewat pernyataan resmi, Minggu.

Misuari langsung menghubungi Dureza lewat telepon dan memberitahukan adanya perkembangan dalam upaya menyelamatkan sandera dari cengkeraman kelompok Aby Sayyaf.

Gubernur Tan sendiri akan menyerahkan para sandera yang selamat ke Komando Militer Sulu Jenderal Arnel dela Vega.

Selain itu, Misuari juga meminta Dereza menyampaikan perkembangan ini ke Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Sebelumnya, telah terjadi komunikasi intensif antara keduanya — Duterte dan Misuari — di mana sang presiden mengatakan pentingnya keberadaan MNLF untuk mengakhiri kejahatan Abu Sayyaf.

Saat ini, militer Filipina tengah gencar-gencarnya melancarkan upaya menumpas Abu Sayyaf. Kelompok ini sangat terkenal dengan aksinya menculik dan meminta uang tebusan, di mana mereka berhasil mendapatkan milyaran dolar.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pun membenarkan berita ini. Ia mengatakan ketiganya sudah dijemput tim khusus dan tengah melaukan pemeriksaan kesehatan.

“Proses selanjutnya sama dengan sebelumnya, yaitu akan dibawa ke Zamboangan untuk serah terima resmi ke pemerintah oleh KBRI di Manila,” kata Retno. Ketiganya akan dipulangkan setelah seluruh proses di Zamboanga selesai.

Pemerintah juga sudah menghubungi pihak keluarga sandera untuk memberitakan kebebasan mereka. Saat ini, masih ada 2 sandera WNI yang tersisa, atas nama Robin Piter dan M. Nasir, yang masih diupayakan pembebasannya. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!