SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia – Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung menghentikan pencarian terhadap 19 korban banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Selasa, 20 September 2016.
“Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” kata Humas dan Protokoler Basarnas Bandung Joshua dalam siaran pers yang digelar Senin, 3 Oktober 2016. “Meski begitu kami akan terus memantau.”
Pencarian terhadap 19 korban hilang tersebut telah dilakukan selama 13 hari dan melibatkan tim gabungan dan sukarelawan. Tim menyusuri sepanjang aliran Sungai Cimanuk, bahkan sampai Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang.
Namun luasnya medan pencarian dan cuaca yang buruk membuat pencarian ini gagal membuahkan hasil. Tumpukan sampah akibat banjir bandang semakin mempersulit pencarian.
Joshua mengatakan, selain menyebabkan 19 orang hilang, banjir bandang yang menerjang Kabupaten Garut juga menewaskan 34 orang. Sebanyak 25 korban tewas adalah perempuan dengan berbagai usia, dari balita hingga lanjut usia.
Selain itu banjir juga membuat 1.112 jiwa mengungsi. Saat ini pemerintah telah menyiapkan tempat hunian sementara yang layak di gedung pemerintahan dan Asrama Musadadiyah. –dengan laporan ANTARA/Rappler
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.