Filipino comic strips

Jokowi: Raja Bhumibol Adulyadej sosok sederhana dan dekat dengan rakyat

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Jokowi: Raja Bhumibol Adulyadej sosok sederhana dan dekat dengan rakyat

EPA

Raja Bhumibol Adulyadej wafat di usia 88 tahun. Pemerintah Thailand mengumumkan periode berkabung selama 1 tahun.

JAKARTA, Indonesia – Presiden Joko “Jokowi” Widodo menyampaikan pernyataan duka cita atas wafatnya Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej pada Kamis malam, 13 Oktober di Istana Merdeka. Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta, Bhumibol digambarkan sebagai sosok yang sederhana dan cinta terhadap rakyatnya.

“Dunia kehilangan seorang pemimpin yang dekat dengan rakyatnya, pembawa perdamaian, persatuan dan kesejahteraan rakyat Thailand. Kesejahteraan Raja Bhumibol Adulyadej dan perhatiannya terhadap rakyat patut untuk kita teladani,” kata Jokowi.

Bhumibol wafat di usia 88 tahun pada sore tadi sekitar pukul 15:52 waktu setempat akibat sakit. Informasi mengenai mangkatnya pria yang diberi gelar Raja Rama IX itu disampaikan oleh Biro Rumah Tangga Kerajaan.

“Walaupun tim dokter telah merawat mereka dengan mengerahkan seluruh kemampuan terbaik, tapi kondisinya terus memburuk,” kata perwakilan dari Biro Rumah Tangga Kerajaan ketika memberikan pernyataan dan disiarkan di televisi nasional Thailand.

Berita ini membuat semua warga Thailand terpukul. Ratusan warga yang berada di depan Rumah Sakit Siriraj, Bangkok dan mendoakan kesembuhannya, sontak menangis mengetahui Raja yang mereka cintai wafat. Perdana Menteri Prayuth Chan-Ocha mengumumkan periode waktu berkabung selama 1 tahun.

(BACA: 5 hal mengenai Raja Thailand Bhumibol Adulyadej)

Sementara, putra Bhumibol, Maha Vajiralongkorn (64 tahun) sebagai penerus. Jika ditengok ke belakang, Bhumibol pernah berkunjung ke Indonesia pada tahun 1957. Saat itu, dia dan Ratu Sirikit sempat menginap di Istana Tapak Siring, Bali. Keduanya menjadi tamu asing pertama yang menginap di sana pasca pembangunan Istana rampung. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!