Presiden Jokowi tak ingin Sail Selat Karimata hanya sebatas seremoni

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Presiden Jokowi tak ingin Sail Selat Karimata hanya sebatas seremoni

ANTARA FOTO

Jokowi mengatakan wilayah laut di Indonesia bukan hanya masa depan tetapi juga menyatukan 17 ribu pulau yang tersebar dari barat ke timur

 JAKARTA, Indonesia – Presiden Joko “Jokowi” Widodo membuka puncak Sail Selat Karimata di Pantai Pulau Datuk, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat pada Sabtu, 15 Oktober. Acara tersebut diikuti 30 yachter dari 14 negara.

“Saya ingin mengingatkan bahwa 71 persen wilayah Indonesia adalah air atau laut, laut bukan hanya masa depan kita tapi menyatukan 17 ribu pulau di negara kita, laut bukan memisahkan tapi menyatukan kita,” ujar Jokowi ketika membuka Sail Karimata.

Laut, kata mantan Gubernur DKI itu, juga merupakan penggerak ekonomi nasional yang harus dijaga dari aksi pencurian ikan dan pencemaran. Terkait dengan kegiatan Sail Karimata, Jokowi berharap acara itu bukan sekedar seremonial belaka.

“Kegiatan ini tidak boleh berhenti dalam sebatas keramaian. Saya tidak ingin begitu selesai, lalu langsung senyap. Saya ingin ini juga untuk menjaga sumber daya kita denga baik dan mengembalikan budaya bahari,” katanya.

Dia mengaku bahagia dan berterima kasih kepada negara-negara sahabat yang berpartisipasi dalam kegiatan itu. Dia mengatakan kegiatan serupa dilakukan setiap tahun. Terakhir, dilakukan di Teluk Tomini.

“Kita bangun infrastruktur dan fasilitas serta promosi digencarkan lagi sehingga tempat indah bisa dikenalkan di Tanah Air dan dunia,” tutur Jokowi.

Selain, membuka puncak Sail Selat Karimata ke-8, mantan Gubernur DKI itu juga meresmikan Masjid Agung Kayong Utara yang terletak di tepi pantai.

Dorong sektor pariwisata

MASJID AGUNG SUKADANA. Masjid Agung Sukadana yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu, 15 Oktober. Foto oleh Humas Pemprov Kalimantan Barat

Sementara, Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Panjaitan, mengatakan ada 8 provinsi yang ambil bagian dalam penyelenggaraan Sail Selat Karimata 2016.

“Ini bertujuan untuk mendorong dan mempercepat pembangunan daerah tertinggal. Kami akan evaluasi dan upayakan agar menjadi program berkelanjutan,” kata Luhut.

Dia mengatakan untuk mendorong sektor pariwiata, dibangun sejumlah infrastruktur pendukung seperti toilet umum dan rumah nelayan.

Selain menggelar perlombaan kapal yacht, acara Sail Selat Karimata juga diisi dengan demo udara yakni fly pass pesawat hawk skudaron 1 Lanud Spo, paramotor dan aksi terjun payung oleh 40 personil kopaskha. 

– dengan laporan ANTARA/Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!