SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia – Area silang Monas di dekat Patung Kuda Arjuna, Jalan Medan Merdeka Barat, dipenuhi warga yang mengenakan pakaian merah putih dan daerah dari berbagai provinsi di Indonesia. Mereka merupakan peserta dari Parade Bhinneka Tunggal Ika yang dilakukan pada Sabtu pagi, 19 November.
Panitia mengklaim acara aksi hari ini akan bertolak belakang dengan demonstrasi besar-besaran yang telah digelar pada 4 November lalu.
“Acara dikemas dengan sangat rileks dan gembira. Sesuai dengan namanya, maka acara berupa parade yang menampilkan kesenian dari berbagai daerah di Indonesia,” ujar salah satu penanggung jawab kegiatan, Nong Darol Mahmada ketika memberikan keterangan pers pada Kamis, 17 November.
Rute parade yang semula ditentukan dari Silang Monas menuju ke Bunderan Hotel Indonesia, rupanya berubah menjadi ke Tugu Tani lalu memutar kembali ke Monas. Kegitan ini juga menargetkan akan mendatangkan 500 ribu massa. Nong mengatakan tujuan dari kegiatan ini karena prihatin melihat kondisi Bangsa Indonesia yang berada di ambang perpecahan.
“Acara kami ini murni untuk mendukung kebhinnekaan dan mengingatkan kembali bahwa Indonesia adalah negara yang penuh dengan perbedaan. Bahwa Indonesia itu bangsa yang beragam,” ujar Nong.
Berikut beberapa foto dari lokasi yang berhasil diabadikan oleh Rappler:
Doa bersama perwakilan semua agama. Sadari bahwa #IndonesiaBhinneka satu dalam keragaman. pic.twitter.com/UhC3kv244x
— Negeri Kita Sendiri (@NegeriID) November 19, 2016
Reog nya tadi teriak “Hidup NKRI” !! #IndonesiaBhinneka pic.twitter.com/6vBRQOyp8J
— Parade Bhinneka (@idnbhinneka) November 19, 2016
Yel-yel untuk aksi hari ini @RapplerID pic.twitter.com/bYcRhJ6eGM
— Sakinah Ummu Haniy (@hhaanniiyy) November 19, 2016
– dengan laporan Sakinah Ummu Haniy/Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.