Indonesia vs Myanmar: Ekspektasi jangan terlalu tinggi

Mahmud Alexander

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Indonesia vs Myanmar: Ekspektasi jangan terlalu tinggi

ANTARA FOTO

Luis Milla: Ini awal dari perjalanan panjang.

JAKARTA, Indonesia – Wajah Luis Milla tampak berseri dan terus melempar senyum ke awak media di ballroom, Hotel Aston, Sentul, Senin, 20 Maret. Jumpa pers internasional pertamanya sebelum laga uji coba akhirnya digelar menjadi penanda kesiapan pelatih asal Spanyol tersebut untuk membesut Timnas.

Milla akan pamer kebolehan melatih di kandang sendiri. Namun, dia terlihat tidak terlalu optimistis dengan laga pertamanya ini. Dia justru meminta kepada publik sepak bola Indonesia menganggap laga melawan Myanmar hanyalah awal dari perjalanan panjang membentuk timnas terbaik.  

“Ini akan menjadi salah satu pertandingan yang harus kami jalani sebelum kami menempuh perjalanan panjang ke depan,” katanya.

Dia juga mengakui, bahwa Myanmar yang akan dihadapinya bukanlah tim yang mudah dan gampang ditaklukkan mengingat catatan pertemuan kedua tim selama ini. Dia tahu, banyak pemain muda bagus yang dimiliki Myanmar, dan ada juga pemain senior yang dibawa dalam tim ini

“Myanmar saya respek, karena mereka datang dengan pemain senior, juga membawa pemain muda bertalenta mereka. Apapun hasilnya dalam laga ini, saya harap teman-teman bersabar,” ucap dia.

Sementara itu, Evan Dimas yang dibawa dalam prematch pressconference, menjelaskan bahwa kondisi dia dan rekan-rekannya cukup bagus saat ini. Karena itu, untuk meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi pemain, dia berharap dukungan suporter Indonesia juga membeludak.

“Kami menunggu dan menanti dukungan suporter Indonesia yang militan,” kata Evan.

Di bawah polesan Milla, Evan merasakan ada permainan Indah yang akan disuguhkan di uji coba perdana tersebut. Dia pun menjanjikan bahwa Timnas akan bermain bagus di hadapan pendukungnya sendiri, di Stadion Pakansari. 

“Kami akan bermain maksimal, dan memberikan hasil yang maksimal di uji coba pertama ini,” dia menandaskan.

Myanmar mengusung tim senior

Pelatih Myanmar Gerd Seize mengakui ada 11 pemain senior yang dibawa olehnya dalam tim yang menjalani lawatan ke Indonesia ini. Sisanya, 10 pemain adalah penggawa Timnas U-23 mereka. 

Menghadapi Indonesia, target dirinya juga tak berbeda jauh dengan tuan rumah, yakni meraih hasil positif. Tapi, tujuan sesungguhnya untuk Myanmar menjalani laga ini adalah agar bisa memantapkan tim jelang laga kontra India dalam Kualifikasi Piala Asia 2019 yang dihelat 28 Maret nanti.

“Ini adalah persiapan kami, untuk bertanding dengan India di Piala Asia. Kami akan kombinasikan pemain muda dan senior. Kami tentu ingin hasil yang bagus, untuk menunjukkan kesiapan tim melawan India,” tegasnya.

Dia pun mengakui telah melihat nama-nama pemain yang dibawa oleh Milla melawan Myanmar. Indonesia, baginya tetap dianggap sebagai tim yang kuat, tim yang memiliki kecepatan dan kemampuan satu lawan satu yang bagus di setiap individi.

“Evan (Dimas), Maldini (Pali), saya ingat bagaimana mereka pemain bagus. Masih banyak pemain bagus lainnya yang saya lihat penuh talenta Indonesia,” tandasnya.–Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!