Utak-atik posisi Ezra Walian dalam skema Luis Milla

Mahmud Alexander

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Dengan skill komplit untuk bertarung di lini depan, di mana kah Ezra akan ditempatkan saat melawan Myanmar?

Ezra Walian bakal berbaju timnas untuk kali pertama. Foto: Akun Twitter Ezra @Ezzie1020

JAKARTA, Indonesia – Kehadiran Ezra Walian membuat Timnas mendapatkan suntikan tenaga baru di lini depan jelang uji coba kontra Myanmar, Selasa sore, 21 Maret. Dia pun mendapatkan rompi dalam sesi latihan Senin, 20 Maret, yang menandakan dia masuk dalam proyeksi pemain yang akan diturunkan.

Postur 180 cm, memiliki kecepatan lari dan kemampuan shooting yang bagus membuat Ezra masuk dalam pertimbangan pemain yang akan dimainkan. Sebelumnya, pelatih Luis Milla Aspas juga menegaskan, Ezra bisa dicoba dalam skema permainannya.

Pelatih asal Spanyol tersebut sudah mengamati gaya permainan Ezra, memantau cara bermain dan tipikalnya di atas lapangan dengan melihat video-video saat dirinya masih berkostum Jong Ajax.

Dari penilaiannya, Ezra dianggap memiliki potensi untuk bisa memahami gaya permainan dengan sistem 4-3-3 yang akan diterapkan oleh Milla.

“Saya pikir dia bisa masuk dalam skema permainan yang saya mainkan. Dia bisa saya coba, karena itu dalam latihan saya lihat dia,” kata Milla.

Di Jong Ajax, Ezra mendapatkan posisi di penyerang sayap ataupun striker tunggal di depan. Di posisi striker tunggal, Indonesia memang masih butuh sosok yang lebih tajam, karena itu dia kemungkinan turun di posisi tersebut.

Namun, Milla bisa juga mencoba menggesernya ke sayap, untuk mendapatkan winger yang tak hanya mampu melakukan penetrasi tajam ke dalam, tapi bisa berkreasi melepaskan crossing terukur. Urusan itu, Ezra tak perlu diragukan karena crossing di Eropa menjadi santapannya saat diposisikan di sayap. 

Dengan 4-3-3, Ezra juga bisa ditempatkan agak mundur sedikit. Jadi dengan postur tingginya, dia bisa menjadi tembok, untuk memaksimalkan lini kedua timnas melakukan sepakan ataupun membuka ruang untuk penetrasi ke kotak penalti dengan umpan kombinasi.

Perkiraan starting eleven Luis Milla

Dalam sesi latihan, Luis Milla memiliki pemain-pemain yang kerap dikumpulkan dalam satu kostum dan beruji coba dengan dua skema permainaa. Satu 4-2-3-1, skema lainnya 4-3-3. Permainannya sama, tetap menyerang, bedanya hanya dalam built up serangan. 

Satu direct pass ke sayap kanan atau kiri lebih intens, satu skema lebih matang dalam serangan dari tengah mengandalkan trough pass tajam. Bola ini menjadi makanan empuk pemain cepat seperti Febri Haryadi dan Saddil Ramdani yang kerap muncul tiba-tiba dari sayap kemudian ke tengah mengeksekusi bola ke gawang. 

Kadang, bola silang jauh diambil oleh bek sayap, skema ini mengingatkan permainan Barcelona FC dahulu yang kerap memaksimalkan kecepatan Dani Alves di sisi kanan ataupun Jordi Alba di kiri untuk naik jauh ke depan, mendapatkan umpan silang kemudian melakukan penetrasi individual ke kotak penalti. 

Pemain seperti Osvaldo Haay, Zalnando dan Nazar Nurzaidin yang memiliki kecepatan, kerap dicoba memainkan skema serangan cepat dan mengejutkan ini. 

Di bawah mistar, Kurniawan Kartika Ajie sepertinya masih menjadi pilihan. Posisi bek tengah, harusnya menjadi pos yang diisi duet Bagas Adi Nugroho dan Hansamu Yama, Nazar di full back kanan, kemudian Osvaldo di Kiri. 

Di lini tengah, Jangkar permainan akan diperankan oleh Hanif Sjahbandi, kemudian Evan Dimas serta Gian Zola menjadi dua pemikir, kreator, pengatur serangan di tegah. 

Di winger kanan ada Febri Hariyadi dan Winger kiri Saddil Ramdani. Sementara striker tunggal akan ditempatai oleh AHmad Nurhadianto. Ezra di mana? sesuai dengan yang disebutkan di atas, dia kemungkinan baru dimainkan pada babak kedua, karena Milla tak mungkin mengorbankan pemain yang sudah menyatu dan latihan bersama berhari-hari, dibanding mencoba Ezra yang baru berlatih sekali pada Senin kemarin. – Rappler.com 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!