Netizen membagikan pengalaman mereka menghadapi diskriminasi di Zero Discrimination Day

Rappler Social Media Team

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Netizen membagikan pengalaman mereka menghadapi diskriminasi di Zero Discrimination Day
Dari diskriminasi karen bentuk tubuh, pakaian, gender, sampai warna kulit, netizen berbagi cerita mereka pada Hari Tanpa Diskriminasi.

JAKARTA, Indonesia — UNAIDS mendeklarasikan setiap 1 Maret sebagai Hari Tanpa Diskriminasi (Zero Discrimination Day).

Pada awalnya, UNAIDS mencanangkan Zero Discrimination Day sebagai hari untuk menghapus diskriminasi terhadap mereka yang menderita HIV dan AIDS. Namun seiring pergantian tahun, setiap 1 Maret diperingati tidak hanya untuk mengampanyekan penghilangan diskriminasi terhadap penderita HIV dan AIDS saja, melainkan diskriminasi dalam bentuk apapun dan sebagai perayaan keberagaman.

Pada Zero Discrimination Day tahun ini pembaca Rappler membagikan pengalaman mereka dalam menghadapi diskriminasi.

Banyak di antara mereka yang mengalami diskriminasi karena bentuk tubuh mereka:




 

Ada juga yang didiskriminasi karena pilihan pakaian mereka. 






Karena warna kulit mereka.

Dan juga karena gender mereka.


Ketika menghadapi diskriminasi seperti ini, ada yang membalas perkataan pedas dengan perkataan pedas. 





Tapi mungkin inilah perlawanan terbaik.


Bagaimana dengan kamu? Apa pengalamanmu dengan diskriminasi? Tulis jawabanmu di bawah ini! —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!