Ayo, bantu guru belajar lagi di Hari Pendidikan Nasional ini

Rika Kurniawati

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Ayo, bantu guru belajar lagi di Hari Pendidikan Nasional ini
Pesta Pendidikan melakukan penggalangan dana untuk meningkatkan kompetensi guru di SDN di Bantar Gebang, Bekasi

 

JAKARTA, Indonesia — “Bagi saya sebagai pendidik, banyak sekali kekurangan saya. Masih banyak sekali yang kurang. Saya masih perlu sekolah, masih perlu menanamkan kecerdasan, masih perlu ilmu yang lebih, bisa kita menyerap yang lebih banyak lagi untuk menyampaikan kepada anak didik kita,” ujar Ibu Tati, guru SDN Sumur Batu 02, Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. 

“Saya ingin anak didik saya tumbuh sebagai pribadi yang terus menuntut ilmu, dan berguna bagi diri sendiri, keluarga, agama dan masyarakat,” kata Ibu Tati. 

Ibu Cucu,  seorang guru SD lain di Kecamatan Bantar Gebang, juga merasa perlu meningkatkn kompetensinya sebagai pengajar. “Selain semangat, wawasan saya dalam menggunakan teknologi dalam mengajar harus diperluas,” katanya. 

Para pengajar ini percaya bahwa bila murid mendapatkan pendidikan yang berkualitas dari guru-gurunya, mereka akan memahami betapa pentingnya pendidikan agar bisa berguna bagi orang banyak. 

Kompetensi guru sangat berpengaruh terhadap kompetensi murid. Namun guru-guru di Kecamatan Bantar Gebang masih kesulitan untuk meningkatkan kompetensi karena kekurangan fasilitas dan dukungan. 

Pesta Pendidikan adalah suatu gerakan yang melibatkan sejumlah komunitas dan organisasi yang sama-sama mempunyai perhatian khusus pada pendidikan Indonesia. Gerakan tersebut diinisasi oleh Najeela Shihab, kakak dari jurnalis Najwa Shihab dan anak dari cendekiawan Muslim Quraish Shihab. 

“Kalian tidak bisa membiarkan pemerintah sendiri yang menyelesaikan masalah [di bidang pendidikan] karena sebenarnya itu adalah tanggung jawab kita semua. Solusi butuh datang dari insisiatif publik,” kata Najeela kepada media.

Pesta Pendidikan aktif menggalang dana lewat situs urun dana kitabisa.com. Salah satunya adalah ‘Bantu Guru Belajar Lagi’. 

Penggalangan dana itu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar di Sumur Batu, Bantar Gebang, Bekasi. Ada tiga sekolah yang dikelilingi oleh sampah-sampah di TPA Bantar Gebang. Sampah-sampah itu datang dari warga Jakarta dan Kota Bekasi. 

Kamu juga bisa ikut ambil bagian dalam pengembangan pendidikan Indonesia dengan berdonasi di kitabisa.com/bantugurubelajarlagi.

Dana yang terkumpul akan digunakan untuk meningkatkan kompetensi guru di SDN Sumur Batu 01, 02, dan 04 di Bantar Gebang, Bekasi.  

Guru-guru di ketiga SDN tersebut akan masuk menjadi peserta “Kampus Guru Cikal”. Lewat Kampus Guru Cikal, mereka akan belajar banyak hal. Berapa di antaranya adalah untuk memahami poin-poin penting dari kurikulum yang diberikan pemerintah dan menyesuaikan teknik pengajaran terhadap masing-masing murid.

—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!