Ayo kenalan dengan Alba, si orangutan albino

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Ayo kenalan dengan Alba, si orangutan albino
Alba diselamatkan dari kurungan warga di Kapuas Hulu, Kalimantan Tengah. Ini kali pertama orangutan albino ditemukan

JAKARTA, Indonesia — Alba. Begitulah Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation memberi nama orangutan albino ini.

Nama Alba dipilih oleh BOS Foundation setelah menerima berbagai macam rekomendasi dari masyarakat.

“Alba” sendiri mengandung arti “fajar” dalam bahasa Spanyol dan “putih” dalam bahasa Latin.

“Diharapkan sebuah awal baru [fajar] akan tiba bagi hewan-hewan ini,” kata BOS Foundation dalam pernyataan persnya.

BOS Foundation meminta partisipasi masyarakat pekan lalu untuk memilih nama bagi orangutan betina ini. Mereka mengatakan, telah menerima ribuan saran dari berbagai belahan dunia.

Orangutan berbulu putih dan bermata biru ini sebelumnya diselamatkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah dari warga setempat di Kapuas Hulu yang mengurungnya dalam kandang.

BOS mengatakan, ini adalah kali penyelamatan orangutan albino pertama sejak lembaga itu berdiri 25 tahun lalu.

Ketika ditemukan, Alba terlihat dalam kondisi yang mengenaskan, namun BOS mengatakan saat ini kondisinya telah mengalami kemajuan. Orangutan berusia 5 tahun itu pun telah berhasil menambah 4,5 kilogram dalam dua pekan terakhir.

Kebanyakan orangutan di wilayah Kalimantan memiliki bulu berwarna cokelat kemerah-merahan. BOS mengatakan, mereka tengah meneliti orangutan albino sebelum memutuskan bagaimana masa depan Alba.

Mereka menyebut, tidak bisa begitu saja melepaskan Alba kembali ke alam liar atau menempatkannya di dalam perlindungan tanpa melakukan investigasi menyeluruh. BOS juga mengakui, belum pernah selama ini menemukan orangutan albino.

Orangutan di Kalimantan —dan juga di Sumatera— dikategorikan sebagai hewan yang “terancam punah” oleh International Union for Conservation of Nature.

Sekitar 100.000 orangutan diperkirakan hidup di Kalimantan yang berbatasan dengan Malaysia dan Brunei.

Habitat mereka menyusut drastis sejak hutan tropis di pulau tersebut dialih fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!