Ayo, makan ikan kalau enggak mau ditenggelamkan Ibu Susi

JAKARTA, Indonesia — Mulai sekarang, kamu harus mulai rajin makan, deh. Kalau enggak, nanti Ibu Susi bisa marah, lho.

Iya, Menteri Kelautan dan Perikanan itu kembali jadi perbincangan netizen setelah videonya viral di media sosial.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, Susi mengatakan, “Yang tidak makan ikan, saya tenggelamkan!”

Ternyata selain “gemar” menenggelamkan kapal asing pencuri ikan, Ibu Susi juga enggak segan untuk menenggelamkan kamu yang enggak mau mengiyakan ajakannya.

Tahukah kamu, hingga saat ini pola konsumsi masyarakat Indonesia terhadap sumber pangan hewani masih rendah, jika dibandingkan dengan pangan nabati. Makanya, konsumsi protein hewani perlu terus ditingkatkan.

Lalu, kenapa ikan? Karena ikan merupakan salah satu bahan makanan yang absorbsi proteinnya lebih tinggi daripada produk hewani lain seperti ayam dan daging sapi.

Selain itu, ikan dapat menjadi salah satu solusi utama bagi permasalahan gizi di Indonesia. Kok, bisa?

Bisa dong, kan selain mengandung protein, ikan juga mengandung karbohidrat, vitamin, mineral, dan asam lemak omega 3 yang baik manfaatnya untuk tubuh manusia.

Enggak percaya? Simak tautan ini untuk beragam manfaat mengonsumsi ikan bagi kesehatan.

Apalagi bangsa Indonesia sebagai negara maritim memiliki lautan yang luas. Sumber daya ikannya sudah pasti banyak beraneka ragam dan melimpah.

Berdasarkan catatan pemerintah, potensi sumber daya ikan nasional mencapai 65 juta ton/tahun, dengan rincian perikanan tangkap sebesar 7,4 juta ton/tahun dan budidaya sebesar 57,6 juta ton/tahun.

Kondisi ini adalah anugerah bagi bangsa Indonesia. Selain sebagai pendukung terwujudnya ketahanan pangan dan gizi nasional, juga sebagai penggerak ekonomi dan penyedia lapangan kerja.

Ayo, makan ikan! —Rappler.com