Nomor telepon yang bisa dihubungi dalam keadaan gawat darurat

JAKARTA, Indonesia — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan nomor layanan darurat “Jakarta Siaga 112” yang bisa diakses oleh masyarakat kapan saja.

Pemprov DKI, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, menerima laporan pengaduan masyarakat pada masa gawat darurat seperti kebakaran, ancaman keamanan, kecelakaan, bencana, hingga membutuhkan bantuan medis.

Layanan Jakarta Siaga 112 ini merupakan integrasi dari gabungan sejumlah instansi lain yang juga memiliki nomor-nomor tersendiri, seperti:

• 110 untuk kepolisian
• 113 untuk pemadam kebakaran
• 115 untuk search-and-rescue (SAR)
• 118 untuk ambulans
• 119 untuk sistem penanggulangan pasien gawat darurat (SPGDT)

Selain instansi-instansi yang disebutkan di atas, layanan Jakarta Siaga 112 juga terhubung dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lain, seperti:

• Dinas Kesehatan
• Dinas Perhubungan
• Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
• Unit Pelayanan Perempuan dan Anak-anak

Layanan ini beroperasi selama 24 jam, 7 hari dalam sepekan dan dapat diakses dari semua operator telepon, baik telepon seluler (dengan atau tanpa SIM card) maupun telepon rumah secara gratis.

Jakarta Siaga 112 juga memungkinkan petugas Call Center untuk memandu penelepon yang mengalami kejadian gawat darurat melakukan tindakan-tindakan tertentu untuk mengurangi dampak korban lebih parah, sembari menunggu petugas penolong tiba di lokasi kejadian.

Untuk informasi selengkapnya, kunjungi laman bpbd.jakarta.go.id. —Rappler.com

BACA JUGA:

• LIVE UPDATES: Ledakan di Terminal Kampung Melayu
• FOTO: Ledakan di Kampung Melayu