Hadiah Ramadan: Belajar manajemen waktu dari ibadah salat

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Hadiah Ramadan: Belajar manajemen waktu dari ibadah salat
‘Belajar dari tepat waktu salat, kita dapat belajar tepat waktu dalam hal lain dalam kehidupan kita’

 

JAKARTA, Indonesia — Salat menjadi salah satu topik yang paling penting untuk dibahas karena Allah memberikan kesempatan, peluang, dan waktu yang sedemikian luas di bulan Ramadan.

Ada salat fardlu (wajib), ada salat sunnah, bahkan salat sunnah masih ditambah dengan ibadah salat tarawih.

Sufi dan budayawan Candra Malik mengatakan, Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada kita tentang manajemen waktu—segala sesuatu harus diatur tepat waktunya.

“Belajar dari tepat waktu salat itupun, kita dapat belajar tepat waktu dalam hal lain dalam kehidupan kita,” kata Gus Can, sapaan akrab Candra Malik. 

Ia mengatakan, agama Islam melarang terburu-buru tetapi mengajak bersegera. 

Misalnya, bersegeralah salat Subuh pada waktunya, karena belum tentu kita bisa bertemu pada waktu salat Dzuhur, dan seterusnya. 

“Kebaikan Allah menghadiahi waktu wajib kita terima dengan mensyukuri waktu,” ujarnya. 

Saksikan selengkapnya video Hadiah Ramadan di atas. Dalam Hadiah Ramadan, Gus Can mengajak kita untuk mensyukuri Ramadan sebagai hadiah dari Allah. Oleh karena itu pula, selayaknya puasa kita dipersembahkan kepadaNya.

Kunjungi laman YouTube ini untuk menyaksikan rangkaian video Hadiah Ramadan. —Rappler.com

Hadiah Ramadan adalah tayangan yang diampu oleh Candra Malik, seorang sufi yang bergiat di bidang kesusastraan, kesenian, kebudayaan, dan kespiritualan. Gus Can dapat disapa di Twitter @CandraMalik

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!