Hadiah Ramadan: Salatlah sebagaimana Nabi Muhammad SAW salat

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Hadiah Ramadan: Salatlah sebagaimana Nabi Muhammad SAW salat
Belajarlah kepada guru yang memiliki ‘sanad’ yang tersambung hingga Rasulullah SAW

 

JAKARTA, Indonesia — Rasulullah SAW bersabda, “Salatkah engkau sebagaimana engkau melihat aku salat”. 

Persoalannya saat ini, jangankan melihat Rasulullah SAW, kita terpisah waktu dengan beliau. Lalu bagaimana kita bisa mengerjakan salat sebagaimana kata Rasulullah SAW?

Sufi dan budayawan Candra Malik mengatakan, maka sebaiknya kita mendirikan salat sebagaimana para sahabat ketika pada zamannya melihat langsung bagaimana Nabi Muhammad SAW salat. 

Gus Can, sapaan akrabnya, menyebutkan bahwa kita perlu menyambung garis riwayat antar waktu dari Rasulullah kepada para sahabat hingga ulama hari ini.

“Dari para sahabat turun temurun sampai kepada ulama hari ini. Sampai kepada kyai hari ini. Sampai kepada guru-guru kita hari ini,” kata Gus Can.

Oleh karena itu, sangat penting kita belajar kepada guru, kyai, atau ulama yang memiliki sanad yang jelas hingga Rasulullah SAW. 

Sanad adalah bahasa Arab yang berasal dari kata “sanada”, yang artinya “sandaran” atau “tempat berpegang” yang juga bisa diartikan sebagai “yang dipercaya”. Hal ini merujuk kepada hadits yang selalu memiliki tempat bersandar dan kebenarannya bisa dipegang.

Gus Can menyebutkan, ada dua macam sanad; yaitu sanad guru dan sanad ilmu. 

Sanad guru harus sampai kepada Rasulullah SAW, sedangkan sanad ilmu harus tersambung hingga laa ilaha illallah muhammadur rasulullah. 

Jika kita tidak belajar kepada guru atau kyai yang sanad guru dan sanad ilmu tidak sampai kepada yang sudah disebutkan di atas, akan sangat sulit sekali kita memenuhi apa yang disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW.

Saksikan selengkapnya video Hadiah Ramadan di atas. Dalam Hadiah Ramadan, Gus Can mengajak kita untuk mensyukuri Ramadan sebagai hadiah dari Allah. Oleh karena itu pula, selayaknya puasa kita dipersembahkan kepadaNya.

Kunjungi laman YouTube ini untuk menyaksikan rangkaian video Hadiah Ramadan. —Rappler.com

Hadiah Ramadan adalah tayangan yang diampu oleh Candra Malik, seorang sufi yang bergiat di bidang kesusastraan, kesenian, kebudayaan, dan kespiritualan. Gus Can dapat disapa di Twitter @CandraMalik

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!