Hadiah Ramadan: Cara mengingat Allah dalam setiap napas

JAKARTA, Indonesia — Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya kami menurunkan yang Al-Qur’an [Adz-Dzikra] dan kamilah yang menjaganya.”

Sufi dan budayawan Candra Malik mengatakan, maka barang siapa yang menghidupkan zikir dalam dirinya, maka sesungguhnya dia menghidupkan Al-Qur’an dalam dirinya. Dan Allah lah yang akan menjaga Al-Qur’an. Allah jualah yang akan menjaga orang-orang yang berdzikir, yang selalu ingat kepada Allah.

“Manusia melakukan hanya dua hal dalam hidupnya; yaitu saling berbantah dan saling berdebat. Padahal yang diinginkan oleh Allah adalah manusia melakukan dua hal: mengingat dan mengingatkan,” kata Gus Can, sapaan akrabnya.

Mengingat dan mengingatkan ada dalam kegiatan berdzikir.

Gus Can memaknai dzikir sebagai kegiatan mengingat segala sesuatu kepada Allah sekaligus melupakan selain Allah.

Maka jika kekayaan, kejayaan, dan kekuasaan mengingatkanmu kepada Allah, silakan kerjakan apa yang kamu sukai yang mampu membuatmu ingat kepada Allah. Tapi sebaliknya jika itu membuatmu lupa kepada Allah, maka jangan sekali-kali mendekatinya.

“Dzikir mengharapkan setiap manusia untuk selalu mengingat Allah, melupakan segala sesuatu yang membuat lupa kepada Allah pada setiap kesempatan,” kata Gus Can. 

“Hal yang kita lakukan pada setiap kesempatan adalah bernapas. Maka kita bisa berdzikir dalam setiap tarikan dan hembusan napas.”

Ketika napas bersemayam dan Allah menetap di hati kita, maka kita menjelma menjadi hamba Allah yang menerima Al-Qur’an sebagai dzikra. Insya Allah, Allah SWT akan hadir menjaga kita.

Saksikan selengkapnya video Hadiah Ramadan di atas. Dalam Hadiah Ramadan, Gus Can mengajak kita untuk mensyukuri Ramadan sebagai hadiah dari Allah. Oleh karena itu pula, selayaknya puasa kita dipersembahkan kepadaNya.

Kunjungi laman YouTube ini untuk menyaksikan rangkaian video Hadiah Ramadan. —Rappler.com

Hadiah Ramadan adalah tayangan yang diampu oleh Candra Malik, seorang sufi yang bergiat di bidang kesusastraan, kesenian, kebudayaan, dan kespiritualan. Gus Can dapat disapa di Twitter @CandraMalik