Indonesia

VIRAL: Reaksi veteran saksikan video sumpah negara khilafah

Rappler Social Media Team

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

VIRAL: Reaksi veteran saksikan video sumpah negara khilafah
Para veteran menyuarakan kekecewaannya terhadap sekelompok mahasiswa yang bersumpah akan mendirikan negara khilafah di Indonesia

JAKARTA, Indonesia — Apa kira-kira reaksi para veteran perang ketika melihat video kumpulan mahasiswa yang mendeklarasikan diri akan berjuang untuk berdirinya negara Khilafah Islamiyah?

Dalam video yang diunggah oleh seorang netizen bernama Dhani Hargo pada 20 Juni 2017, tampak empat veteran yang menonton video sumpah khilafah di acara Simposium Nasional yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK) Nasional.

Simposium tersebut diadakan di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 27 Maret 2016 lalu, dan video tersebut sempat viral di media sosial. 

Astagfirullah,” begitu kata seorang veteran, “Kita berjuang itu tidak [untuk] umat Islam sendiri, tidak [untuk] umat agama lain sendiri. Semua bersama-sama berjuang untuk meraih kemerdekaan itu.”

“Indonesia itu mau dibikin negara lain? Islam? Oh, saya tidak setuju ya,” kata seorang veteran perempuan lain.

Salah satu yang paling menarik perhatian adalah seorang veteran yang kini menggunakan lengan buatan.

“Saya sebagai pejuang, kondisi saya sampai cacat, jadi saya enggak setuju,” katanya. 

“Enggak usah. Sebab Indonesia merupakan negara kepulauan yang banyak sekali penduduknya yang beragama macam-macam dan nanti kalau mendirikan salah satu agama [negara], itu nanti menimbulkan perpecahan.

“Saya tetap seperti yang sekarang. Pokoknya negara kesatuan, ideologinya Pancasila, itu sudah paling tepat sekali.”

Para veteran pun berpesan di akhir video, “Generasi muda, mungkin kalian sedang lupa, Indonesia merdeka bukan hasil perjuangan satu golongan saja. Jadi, veteran tetap memilih Pancasila. Jika kalian satu sikap dengan kami, jangan takut bersuara menyadarkan segelintir golongan. Suara veteran akan tetap sama meski kami nanti sudah tiada.”

Para veteran ini tergabung dalam DPD Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) DI Yogyakarta. Dhani juga mengunggah foto di balik layar pembuatan video ini:

Hingga artikel ini ditulis, video ini telah ditonton sebanyak lebih dari 598 ribu kali. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!