SAKSIKAN: Para pelindung NKRI di udara

JAKARTA, Indonesia — Tahukah kamu bahwa 29 Juli diperingati sebagai Hari Bhakti Angkatan Udara?

Hari Bhakti Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) dilatarbelakangi oleh dua peristiwa yang terjadi dalam satu hari, yaitu pada 29 Juli 1947, ketika Indonesia baru saja merdeka.

Pada pagi hari itu, tiga kadet penerbang TNI AU melakukan pengeboman terhadap kubu pertahanan Belanda. Sedangkan peristiwa berikutnya adalah jatuhnya pesawat DAKOTA VT-CLA yang mengakibatkan gugurnya tiga anggota TNI AU.

Lantas mengapa hari ini diperingati oleh seluruh warga TNI AU? Diharapkan Hari Bhakti Angkatan Udara ini dapat melestarikan perjuangan dan kebesaran nilai-nilai yang telah dilakukan oleh para pendahulu. 

Dalam rangka memperingati Hari Bhakti TNI AU, berikut adalah para pelindung NKRI di udara:

1. Golden Eagle T-50I

Pesawat ini adalah pesawat latih supersonik buatan Amerika Serikat dan Korea Selatan. Golden Eagle T-50I ini termasuk salah satu pesawat tempur yang canggih. Bobotnya ringan dan memiliki mesin yang kencang.

2. F16 Fighting Falcon

Pesawat ini adalah jet tempur multi peran supersonik yang sangat populer. F16 mempunyai senapan M61 Vulcan pada internal badan pesawat, serta 11 lokasi untuk senjata dan peralatan misi lainnya.

F16 memiliki kecepatan maksimum hingga 2.410 km/jam, dan batas ketinggiannya mencapai 15.240 meter dari atas permukaan laut. 

3. Sukhoi SU-30

Pesawat ini adalah pesawat tempur yang dikembangkan oleh Sukhoi Rusia pada 1996. SU-30 adalah pesawat tempur multifungsi yang efektif dipakai sebagai pesawat serang darat. 

Pesawat ini mampu mencapai kecepatan 2.120 km/jam.  

—Rappler.com