Berita Pilkada DKI: Rabu, 19 Oktober 2016

Sandiaga Uno berjanji sumbangkan semua gajinya jika terpilih jadi Wagub DKI

Sandiaga Salahuddin Uno berjanji akan menyumbangkan seluruh gajinya jika nanti terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI. Dia mengatakan gajinya itu akan dihibahkan kepada warga DKI yang membutuhkan.

“Seandainya saya diberi amanah jadi Wakil Gubernur, semua pendapatan yang saya dapat dari Pemprov akan dikelola oleh mereka untuk disalurkan ke kaum duafa, anak yatim,” ujar Sandiaga di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Politisi dari Partai Gerindra itu mengungkapkan alasan semua gajinya disumbangkan, demi rasa syukur lantaran telah diberi kecukupan rezeki oleh Tuhan. Dia mengaku maju dalam Pilkada DKI 2017 bukan untuk mencari jabatan, kekuasaan apa lagi uang.

Untuk menyalurkan gajinya kelak, dia akan menggandeng lembaga resmi seperti Dompet Duafa dan Rumah Zakat dalam menyalurkan hinbah kepada kaum duafa, yatim dan piatu serta orang kurang mampu yang membutuhkan. Selengkapnya baca di sini.

Mendagri segera umumkan pelaksana tugas Gubernur DKI 

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan dirinya akan mengumumkan siapa pelaksana tugas pengganti Gubernur DKI Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama yang harus mengambil cuti pada masa kampanye.

“Semua sudah mengajukan cuti, termasuk Pak Ahok. Dia taat hukum juga. Nanti akan segera kita umumkan sehari setelah diputuskan oleh KPUD sebagai calon yang sah,” kata Menteri Tjahjo pada Rabu, 19 Oktober 2016.

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta rencananya akan mengumumkan pasangan calon yang akan maju dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada Senin, 24 Oktober 2016. Baca berita selengkapnya di sini.

Ikuti jejak Ahok, Djarot pun kini bungkam soal Pilkada

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat kini mengikuti jejak Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama untuk irit bicara soal pemilihan kepala gubernur dan wakil gubernur DKI.

Saat meninjau renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa, 18 Oktober, seorang wartawan bertanya kepadanya tentang Dulure Djarot, relawan yang kabarnya dibentuk Djarot untuk bursa pemilihan 2017.

“Enggak usah ngomong pil-pilan (pilkada), aku lebih baik sekarang konsentrasi gitu loh. Kerjo wae lah rek (kerja sajalah),” kata Djarot.

Djarot akan dipasangkan sebagai wakil gubernur untuk mendampingi Ahok dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang akan digelar Februari 2017. Keduanya PDIP, Hanura, Golkar, dan Nasdem. Baca berita selengkapnya di sini.

—Rappler.com