Tiga poin penting dari perjalanan sidang kasus Jessica Wongso

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Tiga poin penting dari perjalanan sidang kasus Jessica Wongso

ANTARA FOTO

Tidak sempat mengikuti jalannya kasus persidangan Jessica Kumala Wongso? Simak info pentingnya di sini.

JAKARTA, Indonesia — Kasus kematian seorang perempuan bernama Wayan Mirna Salihin pada awal 2016 lalu menarik perhatian masyarakat.

Mirna meninggal dunia pada tanggal 6 Januari sesaat setelah meminum es kopi Vietnam di Olivier Cafe, Grand Indonesia. Saat peristiwa itu terjadi, Mirna sedang bersama kedua temannya, Boon Juwita alias Hani dan Jessica Kumala Wongso. (BACA: LINI MASA: Kasus pembunuhan Mirna dengan kopi sianida)

Menurut keterangan pihak kepolisian, ditemukan pendarahan pada lambung Mirna yang berasal dari asam sianida.

Tersangka tunggal dalam kasus ini, Jessica pun menjadi sorotan, baik di Indonesia maupun oleh publik mancanegara.

Ia dituntut hukuman minimum 20 tahun penjara dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Rencananya putusan akan diumumkan oleh hakim pada Kamis, 27 Oktober.

Jika kamu tidak sempat mengikuti kasus ini sejak awal, berikut penjelasan singkat kasus kematian Mirna dan persidangan Jessica Kumala Wongso.

Hubungan Mirna dan Jessica

Jessica dan Mirna, serta Hani, adalah teman satu kampus. Mereka sama-sama menjalani kuliah di Billyblue College Sidney, Australia, namun berbeda jurusan.

Sebelum bertemu di Olivier Cafe, Mirna dan Jessica sudah lama tidak bertemu.

Banyak spekulasi mengenai hubungan antara Jessica dan Mirna yang menjadi motif yang diduga membuat Jessica membunuh temannya tersebut. (BACA: Ahli forensik: Jessica diduga racuni Mirna karena cemburu sosial)

Ada yang mengatakan bahwa Jessica iri dengan kehidupan Mirna yang sempurna. Mirna baru saja menikah, sementara Jessica pulang ke Indonesia karena tidak mendapatkan pekerjaan di Australia.

Selain itu, ada pula kabar yang menyebutkan Jessica sakit hati kepada Mirna karena pernah menyebut pacar Jessica “tidak modal, tukang selingkuh, dan pemakai narkoba.” Namun tidak ada bukti otentik yang membenarkan dugaan-dugaan ini.

Tak hanya di Indonesia, kasus ini juga menjadi sorotan publik mancanegara.

Sianida tidak ditemukan pada Jessica

Pihak kepolisian memastikan bahwa Mirna tewas akibat mengkonsumsi racun sianida. Namun hingga kini belum ada bukti yang memastikan Jessica yang menaruh sianida tersebut.

Hingga kini jaksa penuntut juga belum dapat membuktikan kapan perempuan berusia 28 tahun itu menaruh sianida di kopi yang diminum oleh Mirna.

Hal ini yang membuat pihak Jessica merasa keberatan dengan semua tuduhan yang diberikan padanya.

Tanda tanya dari hasil rekaman CCTV

Dalam persidangan, pihak Mirna memutarkan CCTV dari Olivier Cafe. Pihak jaksa penuntut menganggap dalam video tersebut terpapar bukti bahwa Jessica memasukkan sianida, karena ia terlihat memindahkan gelas kopi milik Mirna.

Selain itu Jessica juga terlihat menggaruk tangannya, hal ini dianggap sesuai dengan ciri seseorang yang terpapar sianida. (BACA: Ahli digital forensik ungkap kejanggalan sikap Jessica di CCTV)

Namun dalam CCTV tersebut tidak terlihat kapan Jessica memasukkan sianida tersebut, jadi tidak ada bukti kuat yang menyatakan bahwa Jessica memang menaruh racun di minuman Mirna.

Bagaimana menurut kamu? Apakah Jessica adalah sosok di balik kematian Mirna dengan racun sianida? —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!