Presiden Jokowi minta ulama sejukkan umat

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Presiden Jokowi minta ulama sejukkan umat
Presiden Jokowi tidak akan mengintervensi kasus penistaan ayat suci yang diduga dilakukan Ahok

JAKARTA, Indonesia – Presiden Joko “Jokowi” Widodo meminta para ulama dan tokoh agama untuk merawat kebhinekaan dan menjaga kerukunan umat yang selama ini telah terjalin.   

“Nasehat penuh kesejukan saat ini sangat dinanti oleh umat,” kata Presiden Jokowi saat menjamu para ulama dari Nahdatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah di Istana Negara, Selasa 1 November 2016.

Presiden Jokowi mengatakan saat ini umat Islam di luar negeri, terutama yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI), sangat memuji kerukunan yang terjadi di Indonesia.

“Mereka sangat menghargai apa yang terjadi di Indonesia baik kerukunan antarumat maupun hubungan ulama dengan umaro (pemerintah),” kata Presiden Jokowi.

Pertemuan yang berlangsung pada pukul 10.30 wib tersebut dihadiri Ketua PP Muhammdiyah Haidar Nashir dan Ketua PBNU Said Agil Siradj. Pertemuan ini juga dihadiri Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Maruf Amin.

Dalam jumpa pers yang digelar setelah pertemuan, Maruf Amin menghimbau agar aksi unjuk rasa yang akan digelar pada 4 November nanti bisa berlangsung dengan damai. “Dilakukan secara santun, damai, tidak anarkis,” kata Maruf Amin.

Presiden Jokowi, Maruf melanjutkan, telah memastikan dirinya tidak akan mengintervensi proses hukum kasus dugaan penistaan ayat suci yang diduga dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang saat ini sedang berjalan di kepolisian. 

Ahok diduga telah menistakan ayat suci melalui ucapannya saat berkunkung ke Kepulauan Seribu pada 27 September. Saat itu Ahok menyinggung Surat Al Maidah ayat 51.

“Jadi jangan percaya sama orang, kan bisa saja dalam hati kecil Bapak Ibu enggak bisa pilih saya. Dibohongin pakai Surat Al Maidah 51,” kata Ahok ketika itu.

Ucapan Ahok menjadi ramai setelah cuplikan rekaman video tersebut beredar di internet. Banyak yang menganggap Ahok telah menghina ayat suci. Bahkan ada yang berencana melaporkannya ke polisi.

Ribuan orang juga turun ke jalan pada 14 Oktober lalu memprotes ucapan Ahok tersebut. Dan rencananya mereka akan kembali berunjuk rasa secara besar-besaran pada Jumat, 4 November mendatang.—dengan laporan ANTARA/Rappler.com

 

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!