Ani Yudhoyono: Tudingan terhadap SBY fitnah yang keji

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Ani Yudhoyono: Tudingan terhadap SBY fitnah yang keji

ANTARA FOTO

Tuduhan bahwa SBY yang menggerakkan demo 4 November merupakan penghinaan yang luar biasa, kata Ani Yudhoyono

JAKARTA, Indonesia — Istri Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono, menilai tudingan yang menyebut suaminya sebagai aktor politik di belakang demo besar-besaran pada Jumat pekan lalu, 4 November, adalah sebuah fitnah yang keji.

“Kalau ada tuduhan kepada pak SBY yang menggerakkan dan mendanai aksi damai 4 November lalu, itu bukan hanya fitnah yang keji, tetapi juga penghinaan yang luar biasa kepada Pak SBY,” tulis Ani saat menanggapi komentar di akun media sosial Instagram pribadinya, @aniyudhoyono.

Mantan Ibu Negara yang bernama lengkap Kristiani Herawati itu mengatakan bahwa selama 30 tahun berkarier di TNI dan selanjutnya di pemerintahan, SBY telah mengabdi kepada bangsa dan negara, siap mempertahankan dan membela NKRI dengan mempertaruhkan nyawanya.

Ibu dari calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono itu juga menekankan bahwa Tuhan lah yang mengetahui segala hal yang sebenarnya tentang keluarganya.

Berikut pernyataan lengkap Ani ketika membalas komentar pengguna media sosial, seperti dikutip dari akun Instagramnya:

“Saya sangat menghargai pendapatmu. 10 tahun Pak SBY memimpin negara, tidak ada DNA keluarga kami berbuat yang tidak-tidak. Jadi alau ada tuduhan kepada pak SBY yang menggerakkan dan mendanai aksi damai 4 November lalu, itu bukan hanya fitnah yang keji, tetapi juga penghinaan yang luar biasa kepada Pak SBY. 

“Dalam perjalanan hidupnya selama 30 tahun di TNI dan selanjutnya di pemerintahan, Pak SBY telah mengabdi kepada bangsa dan negara, siap mempertahankan dan membela NKRI dengan taruhan nyawanya. Sekali lagi tuduhan itu sangat kejam. Allah Maha Tahu apa yang kami lakukan selama ini.”

Sebelumnya, dalam konferensi pers pasca demo besar-besaran di depan Istana Negara yang berujung ricuh, Presiden Jokowi mengatakan ada “aktor-aktor politik” di balik aksi tersebut. Namun ia tidak menyebutkan secara rinci siapa aktor politik yang dimaksud. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!