Curhat Ahok ke kakak angkat: Saya bingung, kok bisa begini ya?

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Curhat Ahok ke kakak angkat: Saya bingung, kok bisa begini ya?

ANTARA FOTO

Analta menitip satu pesan agar Ahok mengambil pelajaran positif dari kasus yang sudah terlanjur menjeratnya

JAKARTA, Indonesia – Kendati gubernur non aktif Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama tak ikut hadir dalam gelar perkara di Mabes Polri yang dilaksanakan pada Selasa, 15 November, namun, kakak angkatnya tetap datang. Andi Analta Amir ikut mendatangi Mabes Polri sebagai saksi dalam kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Ahok.

Ditemui di Mabes Polri, Analta menitipkan satu pesan agar Ahok mengambil pelajaran positif dari kasus yang sudah terlanjur menjeratnya.

“Saya hanya kuatkan Beliau, dari kejadian ini harus bisa ambil kesimpulan. Nasi sudah jadi bubur, keterlanjutan ini jangan ngotot untuk dibenarkan,” ujar Analta pada Selasa, 15 November.

Sebagai kakak, Analta turut meminta Ahok agar berdoa dan bersabar.

“Lakukan apa yang terbaik atas kasus ini, termasuk mendukung proses hukum selanjutnya,” katanya lagi.

Analta menjelaskan selama kasus dugaan penistaan agama ini, Ahok tidak pernah terlihat tertekan. Tetapi, dia mengaku pernah bingung dengan situasi yang berkembang saat ini.

“Kak, saya bingung, kok bisa begini ya?” ujar Analta menirukan ucapan Ahok.

Dia kemudian menasihati mantan Bupati Belitung itu untuk tidak mengulangi kesalahannya lagi. Dia mengatakan, salah satu kesalahan Ahok yakni suka membuka aib orang di depan orang lain.

Lalu, di mana Ahok, ketika gelar perkara bergulir di Mabes Polri? Dia memilih untuk menemui dan bersosialisasi dengan warga di Rumah Lembang. Sehari sebelumnya pun Ahok mengaku ikut dengan instruksi tim pengacaranya terkait apakah dia akan menghadiri gelar perkara.

“Kalau (gelar perkara) seharian, mending makan-makan,” tutur Ahok kepada media.

Hubungan kelurga Ahok dengan Analta tergolong unik. Ayah Analta dan Ayah Ahok, Indra Tjahaja Purnama merupakan teman akrab. Keakraban itu yang membuat ayahnya sudah menganggap Ahok dan saudara kandungnya yang lain seperti anak sendiri. Begitu juga Ayah Ahok kepada Analta.

Ahok juga berhutang budi besar kepada Analta, karena tak lama setelah dia lulus kuliah, Ayah Ahok membawa putranya ke kantor. Indra meminta tolong agar Ahok diberikan pekerjaan di perusahaannya yang bergerak di bidang pertambangan. Pekerjaan itu dinilai sesuai, karena Ahok mengambil jurusan geologi.

Ibu Analta juga menyarankan agar dirinya membiayai pendidikan S2 Ahok dan membuatkan sebuah perusahaan. Maka berdirilah perusahaan bernama Nurindra Eka Persada yang bergerak di bidang penambangan pasir silika di Pulau Belitung. Analta mengklaim perusahaan itu sangat maju di bawah kepemimpinan Ahok. – dengan laporan ANTARA/Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!