LIVE BLOG: Aksi damai 2 Desember

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

LIVE BLOG: Aksi damai 2 Desember
Selain salat istigosah di lapangan silang Monas, hari ini juga digelar dua aksi lainnya. Simak rangkaian aksi tersebut di laman ini

JAKARTA, Indonesia – Pagi ini sekitar 250 ribu orang akan menggelar sajadah mereka untuk berzikir dan salat istigosah di lapangan silang Monas. Ini menjadi aksi alternatif setelah dua kegiatan sebelumnya dilakukan dalam bentuk demonstrasi yang mengerahkan massa secara masif dari berbagai wilayah di Indonesia.

Inisiator kegiatan, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) merencanakan acara salat istigosah akan ditutup dengan salat Jumat berjemaah. Setelah itu mereka akan membubarkan diri sekitar pukul 13:00 WIB.

Walau mengaku aksi damai, tetapi massa tetap menuntut agar gubernur non aktif Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama segera ditahan meski sudah menyandang status tersangka. Panglima Front Pembela Islam (FPI), Munarman menyebut alasan mereka tetap menggelar aksi tersebut karena dalam kasus penistaan agama yang lain, individu yang sudah ditetapkan sebagai tersangka langsung ditahan. Ahok dinilai diberi keistimewaan. (BACA: Tuntut Ahok ditahan, GNPF-MUI akan gelar demo Bela Islam jilid 3)

“Tidak pernah ada yang dijadikan tersangka dalam kasus penodaan agama, kemudian bebas berkeliaran,” ujar Munarman ketika memberikan keterangan pers pada Jumat, 18 November.

Semula jika aksi salat Jumat dilakukan di tengah jalan-jalan protokol sepanjang Sudirman menuju Thamrin, kemudian usai melalui proses negosiasi, aksi ibadah dilakukan di lapangan silang Monas. Kadiv Humas Mabes Polri, Boy Rafli Amar, mengatakan Monas sanggup menampung hingga 700 ribu orang.

“Kalau nantinya Monas tidak sanggup menampung, maka saf lanjutan sudah disiapkan hingga ke area Merdeka Selatan dan Merdeka Timur. Yang terpenting, masyarakat tidak boleh membawa barang-barang terlarang,” ujar Boy kepada media pada Kamis, 1 Desember.

Momentum aksi 2 Desember ini juga dimanfaatkan oleh dua kubu berbeda untuk ikut menggelar demonstrasi. Gerakan Selamatkan NKRI akan bergerak ke DPR untuk meminta sidang istimewa sedangkan massa Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan berunjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Barat. (BACA: Memahami aksi 212, apakah akan berjalan damai?)

Bagaimana ketiga aksi ini akan berjalan? Simak perkembangannya berikut:

Kementerian Perhubungan ikut siapkan bus angkut massa kembali ke daerah asal

BUS BANTUAN. Menteri Perhubungan meninjau bus yang digunakan untuk membantu kepulangan massa aksi damai 2 Desember. Sebanyak 300 unit sudah disiagakan di Gelora Bung Karno. Foto dari Kementerian Perhubungan

Sama seperti aksi sebelumnya, Kementerian Perhubungan ikut menyiapkan moda bus untuk mengangkut massa kembali ke daerah asalnya. Total, ada 300 unit bus yang dikerahkan dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta bagi peserta aksi damai 212 yang kesulitan kembali ke kampung halamannya. 

“Saat ini sebanyak 200 unit bus telah siap di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Sedangkan, sebanyak 100 unit bus lainnya digunakan sebagai cadangan bila diperlukan,” ujar perwakilan biro komunikasi Kemenhub melalui keterangan tertulis. 

Menteri Perhubungan Budi Karya telah melakukan pengecekan terhadap bus-bus itu. 

Rizieq Shihab tinggalkan kawasan Monas

Pemimpin Front Pembela Islam sekaligus Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI Rizieq Shihab meninggalkan kawasan Monas dengan mobil Mistsubishi Pajero berwarna putih dengan nomor polisi B 1 FPI.

 Massa mulai membubarkan diri

Setelah salat Jumat, massa pengunjuk rasa mulai membubarkan diri. Sementara ulama yang berada di kawasan dalam Monas akan menemui pengunjuk rasa di luar kawasan Monas yang memadati ruas jalan di sekitar Monas.

 Presiden Joko Widodo Salat Jumat di Monas

Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Jusuf Kalla, Menko Polhukam Wiranto dan Menag Lukman Hakim Saifuddin menghadiri salat Jumat saat Aksi Bela Islam III di kawasan silang Monas, Jakarta, Jumat (2/12). Foto oleh Agung Rajasa/ANTARA

Presiden Joko Widodo bergabung dengan para pengunjuk rasa di Kawasan Monas untuk mengikuti salat Jumat. Jokowi datang dari Istana Negara dengan memakai kemeja panjang putih dan peci hitam.

Situasi di lokasi saat ini hujan deras. Namun Presiden tetap berjalan kaki menuju monas. Sejumlah pasukan pengawal presiden berjalan di samping dan depan presiden.

Setelah salat, Presiden Joko Widodo meminta pengunjuk rasa pulang ke rumah masing-masing. “Terimakasih dan selamat kembali ke tempat asal masing, tempat tinggal masing-masing,” katanya.

Mulai turun hujan lagi

Setelah sempat cerah, situasi di Kawasan Monas kini mulai kembali diguyur gerimis. Namun ribuan pengunjuk rasa bergeming di lokasi. Rencananya mereka akan menggelar salat Jumat di sini.

Hidayat Nur Wahid tampil

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid ikut tampil dalam aksi damai di Monas. Dalam orasinya Hidayat mengatakan pelaku penistaaan agama telah melecehkan kebhinnekaan yang selama ini menjadi ciri Indonesia.

“Kita semua di sini berkumpul karena kita ingin bela agama kita, membela agama juga dibenarkan hukum, menistakan agama dilarang oleh hukum,” kata Hidayat di depan massa di Silang Monas, Jakarta Pusat.

Hidayat mengatakan umat Islam Indonesia mencintai NKRI dan kebhinekaan yang berada di dalamnya. Ia berharap aksi ini bisa berlangsung tertib sampai akhir. “Untuk mencerminkan Islam yang damai,” katanya.

Presiden Joko Widodo meminta aksi damai

Presiden Joko “Jokowi” Widodo meminta para pengunjuk rasa tetap menjalankan aksi mereka dengan damai sesuai dengan moto “super damai” yang telah disepakati. 

“Ya sesuai komitmen bersama yang sudah diajukan saya kira, yang katanya aksi super damai. Super loh ya,” kata Presiden di sela meninjau Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat.

Ustad Ali Jaber pimpin doa

Saat ini Ustad Ali Jaber sedang memimpin doa. Ratusan ribu peserta pengunjuk rasa duduk mengamini. Mereka tak beringsut meskipun cuaca sudah mulai panas setelah sempat gerimis pada pagi tadi.

Arifin Ilham memimpin zikir

Ustad Arifin Iham menjadi salah satu ulama yang hadir dalam aksi Bela Islam Jilid 3 ini. Arifin memimpin zikir yang diikuti ribuan peserta aksi unjuk rasa. Mereka tampak khyusu melantunkan tasbih.

 Kapolri naik ke panggung utama

Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian naik ke panggung utama yang berdiri di lapangan Monas. Tito mengenakan seragam PDL lengkap dengan peci warna hitam.

Disampingnya berdiri Ketua GNPF MUI Bahtiar Nasir, Pemimpin FPI Rizieq Shihab dan Panglima GNPF MUI Munarman.Saat didesak untuk menahan Ahok, Kapolri mengatakan saat ini proses hukum suda berada di Kejaksaan dan siap digulirkan ke pengadilan.

“Alhamdulillah dua hari lalu sudah selesai kita serahkan Kejaksaan dan kemarin sudah diserahkan Kejaksaan tersangkanya saudara Basuki Tjahaja Purnama ke penuntutan,” kata Kapolri.

Hiburan dari Opick 

Penyanyi Opick ikut serta dalam aksi unjuk rasa ini. Ia sempat menghibur penonton dengan salah satu lagunya.

Berbagi makanan gratis

Di antara ribuan orang yang mulai menyemut di Kawasan Monas, ada beberapa kelompok yang membagi-bagikan makanan secara gratis. Di sekitar pintu masuk Monas, misalnya, terlihat beberapa orang membawa dus berisi air mineral dan membagi-bagikannya kepada para orang-orang yang lewat.

Di sudut lain area pintu masuk monas, berjejer para relawan yang membawa kardus berisi roti, kurma, dan makanan kecil permen secara cuma-cuma untuk peserta doa bersama. Mereka juga saling menjaga untuk tidak menginjak taman.

Rizieq Shihab tiba di lokasi unjuk rasa

Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tiba di Monas, Jakarta Pusat, untuk mengikuti aksi super damai 2 Desember sekitar pukul 07.45 wib. Massa yang sudah berada di lokasi menyambutnya dengan takbir.

Rizieq tiba dengan mobil Mitsubishi New Pajero Sport warna putih bernomor polisi B 1 FPI. Ia memakai pakaian serba putih. Ia beberapa kali melambaikan tangan ke arah massa sebelum masuk ke lokasi Monas dari pintu patung kuda.  

Akses menuju Bundaran HI ditutup

Mulai derasnya arus pengujuk rasa yang akan menuju kawasan Monas membuat Petugas dari Dinas Perhubungan dan aparat Kepolisian menutup akses jalan utama Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang menuju ke Jalan MH Thamrin.

Penutupan ini juga membuat Bus TransJakarta yang masih beroperasi harus memutar. Hingga pukul 07.00 WIB, ratusan peserta aksi berjalan dari arah Plaza Indonesia, Jalan Teluk Betung, Jakarta Pusat menuju Monas. Mereka mengibarkan bendera dan memadati jalan MH Thamrin.

Massa mulai berdatangan

Hujan gerimis mulai mengguyur wilayah Monas dan sekitarnya pada pukul 06.45 wib. Namun tak menghentikan arus massa yang mulai berdatangan. Dari arah Kwitang, rombongan massa baru saja melintas menuju Monas.

Saat ini bahkan sejumlah ibu bahkan sudah berada di lokasi. Polisi akan mengarahkan Jamaah perempuan ke sisi timur monas.  

– Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!